Pemkot Usulkan Penambahan 1.000 PNS ke Kemenpan, Ini Tiga Besar Formasi yang Dibutuhkan
"Pastinya kan tergantung pusat. Kalau kita mengajukan ada 1.000-an. Kita kan meminta, dikasihnya berapa belum tahu," kata Sugeng.
Penulis: Rafan Dwinanto |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Doan Pardede
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Tahun 2018 ini, Pemkot Samarinda mengajukan penambahan lebih dari 1.000 PNS baru ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) di Jakarta.
Sekretaris Kota (Sekkot) Samarinda, Sugeng Chairuddin di ruangannya, Senin (29/1/2018) menuturkan, jumlah yang diusulkan berdasarkan Analisis Jabatan (Anjab).
Namun tentunya, kata Sugeng, jumlah ini adalah usulan. Berapa jumlah pasti yang akan diterima tahun 2018 tergantung keputusan dari KemenPAN-RB.
"Pastinya kan tergantung pusat. Kalau kita mengajukan ada 1.000-an. Kita kan meminta, dikasihnya berapa belum tahu," kata Sugeng.
Baca juga:
Santer Kabar Bonek Menyerbu Supermarket, Store Manager Berikan Klarifikasi
Pilih Tinggalkan Liverpool, Empat Pemain Bintang Ini Justru Sukses Koleksi 40 Trofi Bergengsi
Dua Perwira Polisi Diproyeksikan Jadi Pejabat Gubernur, Begini Reaksi PAN
Secara garis besar, kata Sugeng, formasi yang diusulkan tadi terdiri dari guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis di bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Dan formasi terbanyak yang diusulkan adalah guru.
"Itu dalam Anjab yang kita perlukan," ujarnya.
Selain untuk mengisi jabatan yang selama ini memang masih lowong atau kurang personel, penerimaan PNS baru ini juga untuk menggganti sejumlah pegawai yang sudah memasuki usia pensiun.
"Paling banyak itu ya karena kebutuhan (dibanding yang pensiun)," ujarnya. (*)