Pilgub Kaltim 2018

Jelang Masa Kampanye Tim Pemenangan Paslon Siapkan Algaka, Stiker hingga Korek Api

Ketua DPW PKS Kaltim Masykur Syarmi'an telah memperkirakan kebutuhan alat peraga kampanye (algaka) paslon Isran Noor-Hadi Mulyadi.

Editor: Sumarsono
tribunkaltim.co/fachmi rachman
Order pencetakan alat peraga kampanye 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Ketua DPW PKS Kaltim Masykur Syarmi'an, mengungkapkan telah memperkirakan kebutuhan alat peraga kampanye (algaka) untuk paslon Isran Noor-Hadi Mulyadi. Di antaranya telah menyiapkan ratusan ribu lembaran visi misi.

Menurut Masykur, beberapa kebutuhan yang sedang dipersiapkan antara lain baliho, stiker, dan visi misi paslon. Kebutuhan itu dianggap cukup efektif untuk sosialisasi paslon.

"Untuk baliho diperkirakan ribuan baliho. Stiker sekitar puluhan ribu. Dan yang paling lumayan ratusan ribuan untuk visi dan misi," beber Masykur kepada Tribun, Selasa (30/1) malam.

Baca: Tim Pemenangan Berharap Sumbangan Kampanye, Kalau Banyak Alhamdulillah

Ditanya soal kalender yang pernah disampaikan Isran Noor di acara Rakerwil PKS Kaltim, bakal menyiapkan ratusan ribu kalender dan visi misi paslon. "Oh itu pak Isran. Kita sedang menyusun," tutur politisi PKS yang menjabat anggota DPRD Kaltim.

Pasangan calon gubernur Kaltim Isran Noor-Hadi Mulyadi pernah menyatakan akan menyiapkan 500 ribu paket yang dibagikan seluruh warga Kaltim. Paket tersebut bukan berisikan sembako, melainkan brosur visi dan misi, kalender dan striker.

"Orang menerima, menolak, nggak usah sakit hati. Dan nanti kita siapkan paket yang disampaikan kepada keluarga. Dan kita siapkan bersama Pak Hadi Mulyadi itu 500 ribu paket," ungkap Isran Noor di depan peserta Rakerwil PKS Kaltim di Hotel Harris, Samarinda, Senin (22/1) lalu.

Pembagian paket itu sebagai sarana untuk melakukan interaksi secara langsung ke masyarakat/warga di seluruh kabupaten/kota.

Baca: Paslon Cari Sumbangan Dana Kampanye, Pengamat Sarankan Tiru Model Koin Prita

Sementara, Ketua Tim Pemenangan Andi Sofyan Hasdam-Nusyirwan Ismail, Muhammad Husni Fachruddin mengatakan, algaka dan instrumen kampanye lainnya sudah disiapkan oleh penyelenggara yakni KPU Kaltim.

Menurut aturannya, nanti paslon/tim pemenangan diperbolehkan menambah sebanyak maksimal 150 persen dari total yang telah siapkan KPU.

Kenapa KPU menyiapkan fasilitas itu, harapannya agar aturan ini bisa membuat pemerintah melalui penyelenggara negara dapat menciptakan Pilkada yang adil, sportif dan fair play.

"Karena tidak hanya paslon yang memiliki uang saja yang bisa promosi untuk mendapatkan popularitas, tapi paslon yang tidak ada uang juga bisa sama dikenal masyarakat luas," tutur Ayub, kepada Tribun di Sekretariat DPD Partai Golkar Kaltim, Selasa (30/1).

Baca: Hasil Verifikasi Faktual, Tingkat Keterwakilan Perempuan di Partai Nasdem Kaltim Mencapai 44 Persen

Untuk kebutuhan algaka dan souvenir, Ayub mengungkapkan, sedang mempersiapkan souvenir berupa pin, korek, stiker, topi, baju, kalender dan lainnya. "Kita siapkan dengan beberapa model. Ini bisa efektif memperkenalkan paslon. Kami lebih menawarkan program visi Kaltim adalah kita dengan misi Kaltim sehat," beber Ayub.

Ditanya, berapa algaka yang dibutuh dan berapa souvenir yang dibutuhkan? Ayub mengungkapkan, saat ini sedang menyusun jumlah titik lokasi dan jumlah sebaran. "Masih kita hitung. Yang pasti, itu sampai puluhan ribu," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved