Sidak RSUD, Neni Minta Isi Kotak Saran Dilaporkan Tiap Satu Bulan Tanpa Rekayasa
Bergeser ke lantai 4, Neni mempertanyakan ruangan khusus untuk tumbuh kembang anak.
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Udin Dohang
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Walikota Bontang Neni Moerniaeni menggelar inspeksi mendadak ke RSUD Taman Husada Bontang, di Jalan S Parman, Kelurahan Telihan, Kecamatan Bontang Barat, Senin (5/2/2018).
Sidak ini digelar untuk memantau langsung layanan medis dan kondisi rumah sakit menyeluruh.
Pantauan lapangan, Walikota Neni langsung meninjau toilet umum di rumah sakit ini, lalu berlanjut memeriksa kondisi ruang laundry di lantai dasar.
“Saya mau pastikan semuanya sudah sesuai standar. Karena penilaian kualitas rumah sakit akan ditentukan dengan layanan medis maunpun non-medis dari rumah sakit,” ujar Neni didampingi Direktur RSUD dr I Gusti Made Suhadika, beserta Plt Kadis Dinas Kesehatan, Bahauddin dan manajemen rumah sakit.
Walikota Neni meminta agar pihak rumah sakit menyediakan kotak saran di tiap sudut ruangan.
Baca juga:
Penjahat Bertopeng Jarah Mini Market, Begini Aksinya yang Terekam CCTV
Sempat Tertunggak, Honor Bidan dan Guru Siap Dibayarkan
Bobol Rumah dan Ancam Korban Pakai Badik, Dua Pria Ini Akhirnya Dikeler Masuk Bui
Kotak saran ini berfungsi sebagai monitoring layanan medis yang diberikan oleh manajemen RSUD.
Pasien dapat memberikan kritik maupun saran atas pelayanan rumah sakit.
Nantinya, setiap satu bulan sekali. Pengaduan dari pasien tersebut akan dilaporkan langsung ke Walikota.
Dirinya pun mewanti-wanti pihak rumah sakit agar tidak merekayasa laporan tersebut.
“Saya mau ada papan nama tiap petugas di sini. Itu digunakan pasien ataupun pengunjung jika mengkritik layanan yang diberikan. Satu bulan akan saya pantau terus ini,” tegas Neni.