Wabup Paser Hadiri Raker Banggar DPR RI di IKN, Dorong Sinergi Fiskal Pusat dan Daerah

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Paser, Ikhwan Antasari mengikuti Rapat Kerja (Raker) yang dilaksanakan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI pada 19 November lalu di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Kehadiran Wabup Paser dalam forum strategis tersebut, menjadi bentuk penegasan komitmen Kabupaten Paser sebagai salah satu daerah mitra strategis IKN.

Raker tersebut merupakan bagian dari Kunjungan Kerja (Kunker) Banggar Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, untuk meninjau langsung progres pembangunan IKN dan membahas isu-isu fiskal daerah di sekitarnya.

Wabup Paser, Ikhwan Antasari, menyampaikan bahwa sinergi antara pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci dalam memastikan keberhasilan pembangunan IKN sebagai pusat pemerintahan dan politik nasional.

"Sinergi anggaran antara pusat dan daerah tentu akan berdampak positif pada masyarakat di sekitar IKN seperti Kabupaten Paser," terang Ikhwan.

Baca juga: Rehabilitasi Narapidana Narkotika Berakhir, Wabup Paser Ikhwan Antasari Ajak Warga Bersatu

Raker tersebut dinilai menjadi wadah penting untuk menyampaikan aspirasi daerah, sekaligus menyelaraskan arah pembangunan nasional dengan kebutuhan lokal.

"Tentunya hal itu bertujuan untuk mewujudkan visi IKN sebagai kota dunia yang berkelanjutan," tambahnya.

Kehadiran Banggar DPR RI di kawasan IKN dinilai strategis karena menyangkut dukungan anggaran dari pusat yang akan menentukan percepatan pembangunan infrastruktur dan layanan publik di wilayah penyangga.

"Kabupaten Paser, sebagai salah satu wilayah yang berbatasan langsung dengan IKN, memiliki peran vital dalam mendukung mobilitas dan logistik pembangunan," ungkapnya.

Ikhwan juga menyampaikan harapannya agar kebijakan fiskal nasional dapat lebih responsif terhadap kebutuhan daerah penyangga.

Baca juga: Demi Ketahanan Pangan, Wabup Paser Ikhwan Antasari Apresiasi Inovasi Rutan Tanah Grogot

Ia juga menyoroti pentingnya pembangunan infrastruktur konektivitas antara Kabupaten Paser dan IKN.

"Paser siap berkontribusi aktif dalam mendukung IKN, namun tentu perlu dukungan dari pusat, baik dalam bentuk anggaran maupun kebijakan," tutup Ikhwan. (*)