Tak Disangka, Ini yang Terjadi di Belakang Panggung Mata Najwa Usai Debat Panas Mahasiswa
Para mahasiswa ini dengan lantang membeberkan pendapat mereka yang didapat baik melalui studi pustaka dari buku-buku dan media
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO - Panggung megah acara debat 'Mata Najwa' kehadiran lima mahasiswa perwakilan beberapa kampus.
Siapa sangka, hal menarik terjadi di belakang panggung usai perdebatan malam itu (7/2/2018).
Pada Rabu (7/2/2018), panggung Mata Najwa kehadiran aktivis mahasiswa dari lima kampus ternama tanah air.
Perwakilan kampus tersebut terdiri dari Zaadit Taqwa selaku ketua BEM UI, Ardhi Rasy Wardhana Presiden Keluarga Mahasiswa ITB, Obed Kresna Widyapratistha Presiden Mahasiswa UGM, Qudsyi Ainul Fawaid Ketua BEM IPB, dan Gafar Revindo Presiden Mahasiswa Trisakti.
Baca: Dulu Hampir Tiap Hari Nongol di TV, Kini Beginilah Wajah 10 Pemain Sinema Dangdut Indosiar
Di panggung tersebut, para aktivis muda ini terlihat berdebat mengenai beberapa masalah di tanah air yang konon belum berhasil dituntaskan oleh Presiden Jokowi.
Para mahasiswa ini dengan lantang membeberkan pendapat mereka yang didapat baik melalui studi pustaka dari buku-buku dan media maupun yang mereka temui langsung.
Terjadi diskusi yang cukup panas antara mahasiswa dengan beberapa petinggi negeri yang hadir malam itu, salah satunya Adian Napitupulu dan staff kepresidenan, Moeldoko.
Baca: Inilah Pernyataan Presiden Mahasiswa UGM dan ITB yang Curi Perhatian Netizen di Mata Najwa
Namun siapa sangka kalau ternyata ada hal menarik yang terjadi di belakang panggung Mata Najwa tepat usai acara tersebut berakhir.
Para mahasiswa ini berhasil bertemu secara dekat dengan Menteri Ristek dan Dikti, M. Nasir.
Menristek era Jokowi ini terlihat memberikan beberapa wejangan secara langsung pada para mahasiswa ini.
Baca: Gadis Iran Mengaku 50 Kali Operasi Plastik agar Wajahnya Mirip Angela Jolie, Ternyata Bohongan!
Dilansir Tribunstyle.com dari siaran live Instagram Ardhi Rasy Wardhana, kelima mahasiswa ini terlihat menerima dengan baik wejangan M. Nasir terkait mahasiswa di tanah air.
Seperti sudah diketahui sebelumnya, publik sempat dihebohkan dengan aksi Zaadit Taqwa, Presiden BEM Universitas Indonesia, yang mengacungkan kartu kuning kepada Presiden Jokowi.
