Korban Kapal Tenggelam Zakaria dan Marten Ditemukan Selamat
Dua korban itu, disebut-sebut telah menghubungi keluarganya di Sangatta. Mereka mengaku berada di RS Toli-Toli untuk menjalani perawatan.
Penulis: tribunkaltim | Editor: Martinus Wikan
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Kabar gembira menghampiri dua keluarga korban kapal tenggelam dalam insiden laka laut di perairan Tanjung Mangkalihat, Kecamatan Sandaran. Yakni, Zakaria (56), Nahkoda KM Tawarani Baru, warga Gang Barito Sangatta dan Marten alias Opa, warga Jalan Hidayatullah Sangatta.
Dua korban itu, disebut-sebut telah menghubungi keluarganya di Sangatta. Mereka mengaku berada di RS Toli-Toli untuk menjalani perawatan.
"Saya sedang bersama pihak keluarga. Memang katanya ada menelepon dan suaranya mirip. Namun, masih akan kami telusuri lebih jauh lagi informasi ini," ungkap personel Lanal Sangatta, Andi Muqoyim.
Terpisah, Koordinator Pos SAR Sangatta, Bongga Losong, mengatakan informasi yang diterima, kedua korban ditemukan mengapung di perairan Gorontalo. Kemudian da tugboat Sopiaa 5 yang sedang dalam perjalanan dari Tarakan menuju Sulawesi. Keduanya pun diselamatkan oleh tugboat tersebut dan dibawa ke rumah sakit.
"Informasi yang kami terima, kedua korban tersebut menghubungi pihak keluarga dan menceritakan kondisi mereka," ujar Bongga.
Dengan informasi ditemukannya Zakaria dan Marten, tim pencari mengarahkan pencarian ke kawasan perairan Selat Makasar. Dengan harapan, seluruh korban bisa ditemukan.
Kalau memang benar dua korban sedang dalam perawatan di rumah sakit di Toli-Toli, berarti tinggal mencari empat korban lainnya. Yakni, Suwardi (45) warga Jalan AW Syahrani Sangatta Utara, Sino warga Jalan Selamat Sangatta, Rustam warga Munthe Sangatta Utara dan Razak Warga Jalan Yos Sudarso II Sangatta Utara.
Seperti diketahui, Minggu (11/2) kemarin, sebuah kapal nelayan yang digunakan tujuh pemancing asal Sangatta bertabrakan dengan Tugboat penarik tongkang JPA 2. Tabrakan yang terjadi di perairan Tanjung Mangkaliat ini, menyebabkan enam orang dinyatakan hilang dan sedang dalam pencarian. (sar)
