Pilgub Kaltim 2018
Lakukan Operasi, 8 Dokter Spesialis Keluarkan Gumpalan Darah dari Kepala Nusyirwan
Rachim juga memastikan, yang dialami Nusyirwan merupakan stroke yang diakibatkan pecahnya pembuluh darah.
Penulis: Rafan Dwinanto | Editor: Januar Alamijaya
TRIBUN KALTIM.CO, SAMARINDA - RSUD AW Sjahranie langsung membentuk tim khusus untuk menangani Calon Wakil Gubernur Kaltim, nomor urut 1, Nusyirwan Ismail.
Direktur RSUD AWS, dr Rachim Dinata mengatakan, tim khusus ini melibatkan delapan dokter spesialis.
"Ada saya, dokter saraf, dokter bedah saraf, anastesi, jantung, penyakit dalam, dan beberapa lagi," kata Rachim, Sabtu (24/2/2018).
Baca: Sering Salah, Ternyata 8 Makanan Ini Sebaiknya Tidak Disimpan di Dalam Kulkas
Tadi malam, kata Rachim, tim dokter melakukan operasi. Tujuannya untuk mengeluarkan gumpalan darah dari kepala Nusyirwan.
"Pembuluh darah di kepala kan pecah. Jadi darahnya kita keluarkan dan sudah selesai," kata Rachim.
Sebelum menjalani operasi, tim dokter terlebih dulu melakukan observasi.
"CT Scan sudah, dan tadi malam kita buka untuk mengeluarkan darahnya," katanya lagi.
Rachim juga memastikan, yang dialami Nusyirwan merupakan stroke yang diakibatkan pecahnya pembuluh darah.
"Pecah ini bisa karena tekanan darah atau memang pembuluh darahnya yang rapuh. Sehingga pendarahan dan namanya stroke," kata Rachim.
Baca: Direktur Rumah Sakit AWS Pastikan Nusyirwan Terserang Stroke
Diketahui, Jumat (23/2/2018), Nusyirwan dilarikan ke RSUD AW Sjahranie lantaran dikabarkan jatuh pingsan. Wakil Ketua Tim Pemenangan pasangan Andi Sofyan Hasdam-Nusyirwan Ismail, menyebut, Nusyirwan mendadak mengeluh pusing dan merasa kecapekan.
Diketahui, pasangan dengan Akronim An-Nur ini melakukan roadshow ke Kutai Barat. Kondisi Nusyirwan drop sesaat akan sosialisasi di Kecamatan Muara Muntai, Kabupaten Kutai Kartanegara.