36 Jam Non Stop, 14 Tim Berkompetisi di Ajang Hacketon Samarinda 1.0

Hackaton yang merupakan kepanjangan dari hacking marathon ini sendiri merupakan ajang berkumpulnya para penggiat teknologi

Penulis: Doan E Pardede | Editor: Januar Alamijaya
Tribun Kaltim/Doan Pardede
Pj Walikota Samarinda Zairin Zain membuka secara resmi Hacketon 1.0 di Rumah Cerdas, Jalan Ruhui Rahayu, Sabtu (10/3/2018). 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Doan Pardede

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Samarinda menggelar kompetisi Hackaton 1.0 di Rumah Cerdas, Jalan Ruhui Rahayu dari tanggal 10- 11 Maret 2018.

Kompetisi yang diikuti 14 tim yang terdiri 35 orang ini dibuka secara langsung oleh Penjabat (Pj) Walikota Samarinda Zairin Zain, Sabtu (10/3/2018).

Hadir dalam kesempatan tersebut, antara lain Sekretaris Kota Samarinda Sugeng Chairuddin, Kepala dan Sekretaris Diskominfo Samarinda Aji Syarit Hidayatullah dan Masrullah, dan para undangan lainnya.

Baca: Pendiri Matahari Meninggal, Sebelum Ditemukan di Ciliwung Ini Permintaan Terakhir Hari Darmawan

Hackaton yang merupakan kepanjangan dari hacking marathon ini sendiri merupakan ajang berkumpulnya para penggiat teknologi, penggiat IT, mahasiswa, dan programmer untuk membangun aplikasi atau software (hacking) yang menjadi solusi masalah tertentu. 

Pembuatan aplikasi ini dilakukan di tempat hackathon digelar dengan waktu yang sangat singkat. Dalam Hackaton Samarinda ini dilaksanakan 2 hari 1 malam selama 36 jam non stop. Dan selama kompetisi, peserta dilarang meninggalkan ruangan, kecuali atas seizin panitia.

Kepala Diskominfo Samarinda, Aji Syarif Hidayatullah menjelaskan, salah satu tujuan digelarnya Hacketon ini adalah untuk mencari talenta berbakat sebagai programmer, system analyst, maupun desainer user interface and system. 

Baca: VIDEO - Tidak Kuat Menanjak, Truk Pengangkut Kayu Mogok

Peserta juga diharapkan bisa memberikan ide-ide yang bisa menjadi solusi permasalahan-permasalahan yang kini terjadi di Kota Samarinda, khususnya untuk mendukung Kota Samarinda sebagai Smart City.

Diantaranya terkait pengembangan e-retribusi (smart payment untuk sewa tenant, pengelolaan retribusi dan lain-lain secara terintegrasi). e-parking (smart parking menggunakan tap card auto debit parking dan lain-lain). e-waste (smart wasting management IOT (Internet of Things), pengelolaan sampah, daur ulang dan lain-lain.

Baca: Sempat Dinyatakan Hilang, Jasad Pendiri Matahari Ditemukan Tersangkut di Batu Sungai Ciliwung

"Harapannya, ide-ide kreatif peserta mampu mengatasi permasalahan Kota Samarinda dalam mendukung Samarinda smartcity," katanya.

Nantinya, Juara I berhak atas hadiah uang Rp.5 juta, Juara II sebesar Rp.3 juta, dan Juara III sebesar Rp.2 juta.

"Selain mendapatkan hadiah, para pemenang juga akan dilibatkan dalam proyek pengembangan aplikasi yang dibuat di Pemkot Samarinda," kata Dayat.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved