Pesawat Latih Jatuh di Area Bandara, 1 Orang Dinyatakan Tewas
Diduga lantaran terbang terlalu rendah, pesawat tersebut kehilangan daya angkat hingga akhirnya hilang kendali
TRIBUNKALTIM.CO - Sebuah pesawat latih dilaporkan mengalami kecelakaan, di area Bandara Tunggul Wulung Cilacap, Selasa (20/3/2018).
Seperti dilansir Tribun Jateng, Kepala Unit Penyelenggara Bandara Udara (UPBU) Kelas III Tunggul Wulung Cilacap Denny Ariyanto membenarkan kejadian itu.
Namun Denny enggan berkomentar banyak terkait peristiwa tersebut.
Baca: Berikut 5 Fakta Tentang YM yang Diisukan Sebagai Istri Ketiga Opick, Ada Saat Pemakaman Wulan
Pihaknya masih menunggu keterangan resmi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
"Iya, maaf nanti ya, ini lagi banyak yang menghubungi," katanya.
Pihak bandara saat ini masih berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.
Sementara Polres Cilacap juga belum memberikan keterangan resmi.
Penyelidikan kasus itu berada dalam kewenangan KNKT.
Baca: Prabowo Sebut Republik Indonesia tak Ada Lagi di 2030, Fadli Zon Beri Komentar Begini
"Maaf itu kewenangan KNKT," kata Humas Polres Cilacap Andri.
Seperti dilansir Antara, kecelakaan tersebut menimpa pesawat latih PK-RTZ milik Ganesha Flight Academy.
Pesawat itu dikendarai oleh pilot M.J Hanafie dan lepas landas dari Bandara Tunggul Wulung sekitar pukul 14.02 WIB, selanjutnya pada pukul 15.15 WIB melakukan aerobatik.
Baca: Castro Tidak Sepakat, Perkara Korupsi Dihentikan Karena Pilkada Serentak
Diduga lantaran terbang terlalu rendah, pesawat tersebut kehilangan daya angkat hingga akhirnya hilang kendali dan menabrak pesawat yang sedang parkir di apron dan hanggar milik Perkasa Flight School di Bandara Tunggul Wulung, Cilacap.
Akibat kejadian tersebut, pilot Hanafie meninggal dunia dan jenazahnya dibawa ke Rumah Sakit Pertamina Cilacap.(khoirul muzaki/antara)