Kasus Sodomi Oknum Mahasiswa di Balikpapan Buntu, Tak Terduga Polisi Temukan Bukti Mencengangkan

AA mengaku sempat mengalami pelecehan seksual sesama jenis di kamar asrama universitas itu.

NET
Ilustrasi Gay 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kasus dugaan tindak pidana pelecehan seksual sesama jenis terhadap anak di bawah umur yang dilakukan oknum mahasiswa Institut Kristen Borneo Balikpapan, berinisial VM masih bergulir. 

Kasat Reskrim Polres Balikpapan, AKP Ruslaeni menyebut pihaknya hingga kini masih dalam proses penyelidikan. Perkara yang diadukan sejak Desember 2017 lalu tersebut, hingga kini belum naik statusnya ke tahap penyidikan.

"Kita sudah lakukan gelar perkara 2 kali. Terakhir Kamis (22/3/2018) kemarin," kata Ruslaeni, Jumat (23/3/2018).

Perwira 3 balok di pundak tersebut mengaku terkendala dengan minimnya keterangan korban berinisial AA, saksi maupun terlapor. Bahkan keterangan antar pihak yang berubah-ubah.

"Tidak adanya kesamaan keterangan awal antara korban dan terlapor. Makanya pada gelar perkara kedua kita coba dalami," tuturnya.

Dilaksanakannya gelar perkara kedua juga lantaran ada indikasi pelaku utama adalah pelapor berinisial HO.

Dari keterangan terlapor (VM) kepada petugas baru-baru ini, ia mengaku juga jadi korban sodomi dari pelapor. 

Baca juga:

VIDEO - Begini Cara Mohamed Salah Lakukan Pemanasan Sebelum Laga, Rekan Setim pun 'Diteror'

Kaltim Fair 2018 Hadirkan Konsep Beda, Lebih Fokus Kegiatan Outdoor

Unmul Kembali Gelar Wisuda, Lulusan FKIP Masih Mendominasi

Diduga Bawa Narkoba, Sempat 'Kucing-kucingan' di Laut, Ternyata Nilai Pakaian Bekas Capai Rp 2,2 M

HO merupakan orang yang melaporkan dirinya ke kantor polisi atas dugaan tindak pidana sodomi terhadap anak di bawah umur, AA. 

Dugaan berkembang dari hasil pemeriksaan korban maupun terlapor, yang menyatakan AA dibawah kuasa pengasuhan dan kendali HO.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved