Tragedi Tumpahan Minyak di Balikpapan
Biar Warga tak Galau, Pemkot Canangkan Gawat Darurat di Teluk Balikpapan
Pemkot canangkan tanggap darurat, dimana dikumpulkan semua stakeholder, sejauhmana progresnya dan disampaikan kepada masyarakat.
Penulis: Siti Zubaidah |
Laporan wartawan Tribun Kaltim, Siti Zubaidah
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pemkot Balikpapan bersama Pertamina melakukan rapat tanggap darurat tumpahan minyak di ruang rapat I Kantor Walikota Balikpapan, Selasa (3/4/2018).
Dalam rapat tersebut dicanangkan Darurat Lingkungan untuk wilayah pesisir laut Balikpapan Barat.
Rahmad Mas'ud Plt Wali Kota Balikpapan mengatakan, hasil rapat adalah koordinasi dengan pihak terkait dalam penanggulangan tumpahan minyak di Teluk Balikpapan.
Baca: Begini Sebutan Aliran Uang Proyek untuk Bupati hingga Legislatif di Kabupaten Kukar
"Saya pikir ini bagus agar masyarakat tidak resah, tidak galau bahwa pemerintah dan stakeholder dari Total dan Pertamina dan action langsung," kata Rahmad.
Pemkot canangkan tanggap darurat, dimana dikumpulkan semua stakeholder, sejauhmana progresnya dan disampaikan kepada masyarakat.
"Artinya pemerintah bertanggungjawab dalam memimpin dan mengendalikan tumpahan minyak di Balikpapan," ujarnya.
Baca: Hijab Rocker! Yuk Intip Penampilan Tantri Kotak yang Nyentrik tapi Santun di Panggung
Dalam rapat membahas pembersihan pantai Balikpapan seperti menurunkan semua alat.
Untuk darurat lingkungan khusus pesisir pantai yg terkena dampak tumpahan dari Kampung Baru sampai Kelurahan.
Informasi dari Danlal sebanyak 1,6 mil laut di Balikpapan yang tercemar.
Baca: Besan Presiden Jokowi Meninggal Dunia, Ini 4 Fakta Tentang Ayahanda Selvi
Jika diukur sekitar 3-4 km.
"Berapa ton minyak tumpah belum tahu. Ini masih tahap pembicaraan pihak terkait yang punya porsi. Kami di sini membersihkan tumpahan minyak agar tidak semakin melebar," ujarnya
Disampaikan Rahmad, sampai sekarang masyarakat atas air belum ada laporan terganggu terkait dampak tumpahan solar.
Baca: Tekanan Kerja Bisa Bikin Kamu Stres, Ini Triknya Agar Tetap Produktif!
"Artinya kita peduli jangan sampai warga kita terganggu kesehatannya karena tumpahan minyak, ini lah langkah yang kami ambil. Pertamina sudah melakukan action di lapangan," kata Rahmad Masud. (*)