Edisi Cetak Tribun Kaltim

Selain Dipekerjakan, Ini yang diberikan Pertamina pada Keluarga Korban Tumpahan Minyak

Catatan dari DPR RI kepada Pertamina mengenai tanggung jawab terhadap keluarga dan nelayan korban tumpahan minyak.

Penulis: Budi Susilo | Editor: Amalia Husnul A
TRIBUN KALTIM / BUDI SUSILO
Direktur Utama Pertamina Elia Massa Manik, saat berada di Gang Sampurna Kebun Sayur, rumah duka korban tumpahan minyak Pertamina pada Kamis (12/4/2018). 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Usai melakukan rapat dengar pendapat antara Pertamina dengan DPR RI ada catatan yang diimplementasikan oleh pihak Pertamina terkait kepedulian terhadap dampak tragedi tumpahan minyak di perairan Teluk Balikpapan.

Hal itu disampaikan Direktur Utama Pertamina Elia Massa Manik kepada Tribun, Kamis (12/4/2018).
Dikemukakan,  catatan dari DPR RI kepada Pertamina mengenai tanggung jawab terhadap keluarga dan nelayan korban tumpahan minyak.
"Saya datang ke sini secara langsung untuk menunjukkan kami peduli dengan urusan kemanusiaan.
Nyawa tidak bisa digantikan," ujarnya di sela‑sela acara kunjungan ke rumah korban kebakaran tumpahan minyak Teluk Balikpapan, di Gang Sempurna, Kebun Sayur.
Elia mendatangi setiap rumah korban meninggal dunia akibat dampak dari tumpahan minyak Pertamina.  Tribun sempat mengikuti rombongan Pertamina dan berjumpa di rumah almarhum Imam Nur Rohim.
"Kita tidak sekadar ucapkan duka saja namun juga berikan santunan, modal usaha, asuransi pendidikan termasuk mempekerjakan anggota keluarga yang ditinggalkan," ungkap Elia.
Sejak peristiwa tumpahan minyak, Pertamina berusaha untuk lakukan penanganan secara maksimal.
"Kita di awal peduli. Fokus awal kita adalah bagaimana laut yang tercemar minyak supaya bisa bersih," tegasnya. Menurut dia, selama penanganan tumpahan minyak sangat kompak.
Semua apratur pemerintah daerah, aparat TNI dan Polri bersama warga masyarakat bahu‑membahu lakukan pembersihkan tumpahan minyak.
"Sangat berterima kasih kepada seluruh aparat, Walikota, Pangdam, Kepolisian, Lantamal dan kesatuan yang lainnya dinilai sangat luar biasa," katanya.
Momen bencana tumpahan minyak di Teluk Balikpapan memberikan pelajaran penting untuk melakukan perbaikan supaya bisa lebih baik lagi.
Termasuk pelajaran manfaat akan pentingnya persatuan dan kesatuan mengatasi permasalahan secara bersama‑sama.
"Contoh yang baik, ada sinergi aparat, institusi pemda, dan masyarakat. Ini bisa buat pelajaran yang bisa kita petik.
Tadi saya lihat ke Kampung Atas Air, kondisinya sudah hidup lebih baik. Sekali lagi ucapkan terima kasih kepada warga," katanya. (*)
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved