Berlumut dan Mulai Menghitam, Warga dan Balakarcarna Bersihkan Dinding dan Kubah Islamic Centre

Selain harus menggunakan tangga dan alat pengaman khusus, pembersihan lumut hanya bisa dilakukan dengan menyemprotkan air bertekanan tinggi.

Penulis: Doan E Pardede |
TRIBUN KALTIM/DOAN PARDEDE
Datu Hairil Usman bersama para personel Balakarcana Cendana membersihkan lumut yang menempel di dinding bagian atas Islamic Centre, Jalan Slamet Riyadi, Minggu (22/4/2018). Tampak sebagian dinding sudah selesai dibersihkan. 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Doan Pardede

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Warga yang tergabung dalam Forum Masyarakat Peduli Islamic Centre Kota Samarinda dan Balakarcana Unit Cendana Jalan Anggi, melakukan aksi bersih-bersih kompleks Islamic Centre, Jalan Slamet Riyadi, Minggu (22/4/2018).

Bukan hanya membersihkan sampah yang ada di halaman, warga yang memang tinggal di sekeliling Islamic Centre dibantu Balakarcarna ini juga membersihkan dinding bagian atas dan kubah yang mulai menghitam karena sudah ditumbuhi lumut. 

Pantauan Tribunkaltim.co di lapangan, pembersihan lumut di dinding dan kubah ini terbilang cukup sulit.

Selain harus menggunakan tangga dan alat pengaman khusus, pembersihan lumut hanya bisa dilakukan dengan menyemprotkan air bertekanan tinggi. 

Baca: Pacaran dengan Pria Lebih Muda? Kenapa Nggak, Ini Loh Keuntungannya

"Rencana awal, dinding dan kubah itu mau kita lap. Tapi ternyata dindingnya mudah mengelupas, jadi kita semprot pakai air saja," jelas Datu Hairil Usman, Tokoh Masyarakat sekaligus pentolan Forum Masyarakat Peduli Islamic Centre

Diperkirakan, pembersihan seluruh lumut di dinding bagian atas dan kubah ini membutuhkan waktu minimal 3 minggu.

Datu Hairil juga memastikan bahwa peralatan yang dimiliki Balakarcarna Cendana tersedia dan cukup memadai untuk menjangkau seluruh titik yang berlumut, khususnya yang ada di kubah. 

Baca: Waspadai Minuman Anak Berkafein, Cermati Ya Mom. . .

"Ada alat-alatnya, untuk ke kubahnya juga bisa," ujarnya.

Datu Hairil menuturkan, aksi bersih-bersih ini dilakukan karena adanya rasa memiliki dan kepedulian terhadap Islamic Centre, yang sudah menjadi ikon Provinsi Kaltim. 

Baca: Cium Botol Berisi Janggut Rasulullah SAW, Begini Perasaan Anies Baswedan

Selain itu, pihaknya juga ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa Forum Peduli Islamic Centre tak hanya vokal bersuara, tapi juga mau berbuat sesuatu untuk Islamic Centre lebih baik dan lebih indah dipandang ke depannya.

Baca: Digadang-gadang sebagai Saingan Xpander, Ini Bedanya Ertiga Terbaru

Baca: Diberi Makan dan Tempat Tinggal, WNA Malah Rusak Rudenim! Ini Negara Tujuan Mereka

"Jadi kita tidak mau hanya kuat bersuara saja. Tapi ada juga yang sudah buat untuk Islamic Center," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved