Minimalisasi Banjir, Pemkot Balikpapan Susun Program Khusus di Wilayah Sungai Ampal

TRINBUNKALTIM.CO - Demi meminimalisir banjir di Balikpapan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) menyusun Program khusus di wilayah Sungai Ampal, dimana sungai itu akan dilebarkan dengan menghabiskan anggaran sekitar Rp 200 miliar.

"Kondisi sekarang itu ada 6 meter, 4 meter, 6 meter wilayah sungai yang akan dibuka antara 25 hingga 40 meter," kata Tara Alorante Kepala Dinas Pekerjaan Umum Balikpapan.

Menurutnya memerlukan lahan yang cukup luas untuk pelebaran sungai ini.

"Kami sudah memproses pembebasan tanah, karena itu bukan kewenangam PU Kota, penetapan lokasi diproses ke gubernur lalu dalam perjalanan administrasi oleh gubernur melimpahkan wewenang itu kepada walikota Balikpapan," kata Tara.

Baca: Tiak Ada Jaringan Listrik, Tower yang Dibangun Pemprov Kaltara Belum Dioperasionalkan

Setelah itu, Walikota Balikpapan menerbitkan penetapan lokasi, saat ini oleh BPN sedang mengukur pembuatan peta bidang. Setelah peta bidang selesai, akan dibebaskan dan akan dilanjutkan dengan appraisal.

Penilaian harga tanah masyarakt tanah lalu dibayar.

"Itu baru proyek bisa berjalan. Ketika proyek akan masuk di sana, mudah-mudahan urusan tanah ini bisa tuntas, program PU itu membuat proyek multiyers, sekitar Rp 200 miliar anggarannya," kata Tara.

Di tahun ini ada anggaran sekira Rp 8 miliar untuk pembebasan tanah, tetapi akan bertambah setelah nilai appraisalnya keluar

Untuk pengumpulan berkas kepemilikan lahan BPN sedang berjalan. Pembebasan lahan ini sulit ditargetkan kapan tuntasnya.

"Mudah-mudahan Balikpapan segera menyelesaikan pembebasan lahan ini," ungkapnya