Dirikan Sekretariat Bersama, Gerindra-PKS Pilih Rumah Tua Buatan Tahun 1923
Mulai dari foto-foto, tanduk rusa, lampu gantung tempo dulu, keramik hiasan, hingga bangku kayu model lama.
TRIBUNKALTIM.CO - Jumat (27/4/2018) sore, belasan orang tengah sibuk di sebuah bangunan bergaya lama di salah satu sudut jalan Jalan Amir Hamzah No 4 Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat.
Rumah minimalis bercat putih dengan ornamen khas tempo dulu ini terlihat masih sangat terawat. Rumah ini telah ada sejak tahun Juli 1923.
Jendela berwarna coklat dengan ukiran khas menambah rumah berlantai satu ini terlihat elegan.
Sederhana! Kata itu yang mungkin tepat untuk menggambarkan rumah tersebut.
Baca juga:
Simak Penampilan Terkini Ki Joko Bodo; Ternyata Faktor Ini yang Mendorongnya Tinggalkan Dunia Mistik
Dirikan Sekretariat Bersama, Gerindra-PKS Pilih Rumah Tua Buatan Tahun 1923Geram terhadap Ucapan Manajer Madura United, Christian Gonzales Melapor ke Bareskrim Polri
Saat masuk kedalam ruang utama, terdapat ornamen-ornamen yang semakin mempercantik ruangan.
Mulai dari foto-foto, tanduk rusa, lampu gantung tempo dulu, keramik hiasan, hingga bangku kayu model lama.
Suhu di dalam ruangan juga sejuk. Ada 5 pendingin ruang menempel di dinding ruangan.
Di bagian belakang rumah itu, terdapat sebuah ruang aula dengan atap kanopi yang mampu menampung pulihan orang.
Bangku-bangku berwarna biru berjejer rapi.
Orang-orang yang tampak kompak mengenakan kaos berwarna hitam dengan tulisan #2019gantiPresiden silih berganti masuk dan keluar rumah itu.
Beberapa lainnya terlihat mencoba membentangkan sebuah sepanduk..
Tepat di tengah aula, sebuah tumpeng yang tertutup plastik juga telah disiapkan.
Memang, hari ini merupakan acara pembuka Sekertariat Bersama (Sekber) partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).