Hari Pendidikan Nasional
Demo Hardiknas, Ini Tuntutan Para Mahasiswa untuk Dunia Pendidikan di Balikpapan
Pendidikan adalah nyawa bangsa dimasa depan untuk anak bangsa Indonesia, karena adanya pendidikan di situ ada penanaman moralitas.
Penulis: Siti Zubaidah |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Mahasiswa Kota Balikpapan yang mengatasnamakan Aliansi Gerakan Mahasiswa Peduli Aspirasi Rakyat (GEMPAR) bersama guru honor menggelar aksi demo turun ke jalan demi menuntut peningkatan gaji Guru Honorer, Rabu (2/5/2018).
Sainuddin Ketua PMII sekaligus, Koordinator Aksi mengatakan, aksi ini digelar dengan sekaligus memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).
Baca: Bagi-bagi Sembako Timbulkan 2 Korban Jiwa, Sandiaga Minta Izin Kegiatan di Monas Diperketat
Pendidikan adalah nyawa bangsa dimasa depan untuk anak bangsa Indonesia, karena adanya pendidikan di situ ada penanaman moralitas terhadap generasi bangsa Indonesia.
Baca: Wah, Kaus #Ganti Presiden 2019 Sudah Dijual di Sangkulirang, Segini Harganya!
Kondisi pendidikan di Kota Balikpapan yang hari ini masih belum merata, seakan-akan pemerintah terlihat kurang perannya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Sainuddin meminta, mewujudkan pemerataan Pendidikan, segera wujudkan peningkatkan gaji Guru Honorer, selain itu segera evaluasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
"Kami pun meminta tingkatkan jumlah kuota beasiswa di Kota Balikpapan," katanya.
Baca: 2 Anak Tewas Saat Bagi-bagi Sembako di Monas, Warganet Heboh Minta Komentar Mahfud MD
Sainuddin pun menjelaskan, Pemkot Balikpapan untuk membangun universitas negeri di Balikpapan.
"Pemerintah kita tidak konsisten menangani masalah pendidikan," ujarnya.
Baca: Sekarang Hari Pendidikan Nasional, Begini Sikap Teladan Ki Hajar Dewantara
Baca: Kesederhanaan Pemain Persib Bandung Bikin Mourinho Jatuh Cinta dan Akui sebagai Anak!
Demo inipun diterima oleh wakil ketua DPRD Balikpapan Sabaruddin Panrecalle, anggota Komisi IV DPRD Balikpapan Muchlis, Nur Hadi Anggota Komisi IV DPRD Balikpapan, serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Muhaimin. (*)