Rudal Israel Hantam Damaskus Selatan, Menewaskan Sembilan Personel Iran

SENJATA rudal Israel lagi-lagi menewaskan sembilan tentara Iran di Suriah hanya beberapa saat setelah Trump menarik diri dari kesepakatan nuklir. Israel memerintahkan warganya agar berlindung di tempat-tempat  perlindungan bawah tanah, setelah  melihat adanya  aktivitas militer mencurigakan terdeteksi di perbatasannya.

Pasukan Iran tewas ketika Israel meluncurkan serangan udara terhadap sasaran militer Iran di Suriah kurang dari satu jam setelah pidato Donald Trump menarik Amerika dari kesepakatan nuklir Iran.

Rudal ditembakkan dari pusat persenjaataan Israel yang diarahkan ke sebuah pangkalan [Pengawal Revolusi Iran] di selatan ibukota Suriah Damaskus, kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.

Serangan itu seiring dengan peningkatan ketegangan di perbatasan Israel  dengan Suriah. Pasukan pertahanan pemerintah memerintahkan tempat perlindungan bom di Dataran Tinggi Golan untuk dibuka dan memobilisasi pasukan cadangan sebagai hasilnya.

Kekerasan itu mulai dalam satu jam setekah Presiden Donald  Trump mengumumkan bahwa AS menarik diri dari perjanjian nuklir dengan Iran.

Jenderal tertinggi Israel, Gadi Eizenkott, membatalkan kehadirannya  pada konferensi keamanan tahunan dan berunding dengan Menteri Pertahanan Avigdor Lieberman dan kepala keamanan nasional lainnya, kata para pejabat.

Israel mengumumkan telah memerintahkan pasukan di Dataran Tinggi Golan untuk menyiapkan tempat perlindungan bom, mengerahkan pertahanan baru dan memobilisasi pasukan. Foto: Tank-tank Israel dalam latihan militer yang direncanakan di Dataran Tinggi Golan yang dicaplok Israel kemarin

Seorang tentara Israel menghadiri latihan militer di sebelah tank Merkava Mark IV di Dataran Tinggi Golan yang dicaplok Israel kemarin.

Israel mengatakan pihaknya menginstruksikan otoritas sipil di Dataran Tinggi Golan untuk bersiap-siap tempat penampungan persenjataan, mengerahkan pertahanan baru dan memobilisasi beberapa pasukan cadangan. 

Presiden Donald Trump mengatakan Selasa bahwa dia mencabut kesepakatan nuklir Iran, menyebutnya 'bencana' dan 'memalukan' .

Taktik keras Trump terhadap kesepakatan nuklir, sementara disambut oleh Israel, telah menimbulkan kekhawatiran tentang kemungkinan serangan regional.

Iran dan Hizbullah Libanon telah membantu Presiden Suriah Bashar al-Assad memukul mundur pemberontakan tujuh tahun.

Sebelumnya, dalam serangan 9 April menewaskan tujuh personil militer Iran di pangkalan udara Suriah. Iran menyalahkan Israel dan mengatakan akan membalas dendam.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan:' Selama berbulan-bulan sekarang, Iran telah mentransfer senjata mematikan ke pasukannya di Suriah, dengan tujuan menyerang di Israel. Kami akan menanggapi dengan sekuat apa pun terhadap serangan di wilayah kami. 

Tentara Israel dari 605 Battalion Korps Teknik tempur mengambil bagian dalam sesi pelatihan di sisi Israel perbatasan antara Suriah dan media Golan HeightsIsraeli yang diduduki Israel mengatakan bahwa perintah Selasa untuk mempersiapkan tempat penampungan bom di Golan belum pernah terjadi sebelumnya selama perang saudara Suriah.

Israel merebut Golan dari Suriah dalam perang Timur Tengah 1967 dan mencaploknya dalam sebuah gerakan yang tidak diakui secara internasional. Israel telah memposting pertahanan udara jarak pendek Iron Dome di Golan, kata media setempat, yang mengisyaratkan bahwa serangan yang diantisipasi bisa dilakukan oleh pemerintah.(dailymail.co.uk/ps)