Jendela Rumah Dibobol, 4 HP dan Uang Naryono Raib Digondol
Naryono kaget, saat terbangun dari tidurnya di pagi hari, kondisi rumahnya telah disatroni maling.
Penulis: Budi Susilo | Editor: Januar Alamijaya
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO BALIKPAPAN - Naryono kaget, saat terbangun dari tidurnya di pagi hari, kondisi rumahnya telah disatroni maling.
Uang ratusan ribu beserta empat smartphone lenyap digondol maling yang diduga pelaku masuk melalui jendela, Senin (14/5/2018) dini hari.
Saat Tribunkaltim sambangi kediaman Naryono, sekitar pukul 08.00 Wita, di Jalan Sumber Rejo Dua, RT 40, Kecamatan Balikpapan Barat, ditemukan beberapa benda yang sempat dirusak pelaku pencurian.
Baca: Kabar Gembira, Toyota Beri Diskon Perawatan Mobil Usia Lebih 5 Tahun
Seperti di antaranya celengan uang rusak dibobol yang diduga dibuka menggunakan benda tajam. Kondisi dalam rumah yang berantakan tidak seperti biasanya.
Naryono menjelaskan, kejadian aksi pencurian tidak diketahui oleh Naryono, istrinya dan anaknya. Waktu itu sekeluarga sedang tidur di ruang tamu.
Sedangkan satu kamar tidur kosong tiada orang. Pencuri masuk ke kamar tidur mengobrak-abrik lemari.
"Saya tidak tahu kalau ada orang yang masuk. Kami tidur di ruang tamu. Saya baru bangun pagi sekitar subuh baru curiga kalau rumah kena maling," ungkapnya.
Baca: Sejarah Munculnya Bom Mobil dalam Aksi Teror, Dulu Awalnya Pakai Gerobak Kuda
Dia menduga, pencuri masuk melalui jendela kecil yang berada di samping bagian belakang rumah. Kondisi jendela waktu itu memang tertutup rapat tapi tidak terkunci.
"Jendela dikoyak-koyak. Masuk memanjat lewat jendela," kata Naryono.
Empat buat Handphone (HP) yang sempat ditaruh di ruang tamu pun dibawa lari sama pencuri. Naryono sekeluarga juga tidak terbangun saat pencuri sedang beraksi di ruang tamu.
"Uang kami Rp 400 ribu sama uang di celengan kaleng dibawa kabur," ujarnya.
Ditemukan pula kecurigaan, saat beraksi pelaku tidak menggunakan alas kaki. Ada jejak membekas kaki di bagian dapur. Jendela rumah yang dilewatinya merupakan ruang dapur.
Baca: Tri Rismaharini Menangis Pilu saat Kunjungi Lokasi Ledakan Bom di Surabaya
"Pencuri nyeker (tak pakai sandal atau sepatu) jadi waktu bergerak tidak terdengar suara mencurigakan. Saya tidur lelap tidak terdengar suara suara aneh," ungkapnya.
Kondisi waktu itu, Sumber Rejo Dua dalam kondisi hujan deras. Kemungkinan pencuri beraksi saat hujan. Apalagi atap kontrakan rumah Naryono terbuat dari seng pastinya hanya terdengar suara seng yang diguyur hujan.