Ke Kutai Lama, Cawagub Ini Ziarah Kubur Ulama yang Syiarkan Islam Lanjut Silaturahmi dengan Warga

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani

TRIBUNKALTIM.CO, ANGGANA - Memasuki bulan suci Ramadan yang jatuh pada hari Kamis, tanggal 17 Mei 2018, Cawagub Safaruddin bersama istri, Renny Najamudin melakukan ziarah kubur di pemakaman Raja Adji Mahkota dan Datuk Tunggang Parangan di Kutai lama, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, Rabu (16/5/2018).

Menurut Irjen Pol (Purn) Safaruddin, kedatangannya ke pemakaman tersebut untuk mendoakan almarhum Raja Adji  Mahkota dan Datuk Tunggang Parangan yang dikenal sebagai ulama Minangkabau, penyebar agama Islam di kerajaan Kutai, Kalimantan Timur bersama temannya Datuk Ri Bandang pada masa pemerintahan Raja Adji Mahkota yang memerintah sejak tahun 1525 hingga 1589.

Datuk Tunggang Parangan selama berada di Kutai Lama terus melakukan syiar Islam sampai akhirnya berhasil mengajak Raja Adji Mahkota memeluk agama Islam.

Baca: Jawab Tantangan Faizal Assegaf, DPP PKS Resmi Laporkan Ketua Progres 98 ke Polda Jatim

Baca: Ini Alasan Kenapa Pelaku Teror Bom Tega Libatkan Anak Menurut Pakar Terorisme

Baca: Ingin Sehat Selama Ramadan? Hindari Berbuka Puasa dengan 7 Hidangan Ini!

Hingga akhir hayatnya Datuk Tunggang Parangan yang merupakan ulama besar itu tak pernah kembali ke daerah asalnya Minangkabau. Dia meninggal dan dimakamkan di Kutai lama.

"Mari kita doakan almarhum agar segala amal ibadahnya diterima Allah SWT," kata Safaruddin.

Mantan Kapolda Kaltim ini kemudian berpesan agar kita senantiasa meningkatkan amal ibadah khususnya di bulan Ramadan yang penuh berkah.

Baca: Inilah 6 Fakta Samadikun Hartono, Terpidana kasus BLBI yang Kembalikan Uang 87 M Pakai Trolley

Baca: Pemusatan Latihan Timnas U-19, Indra Sjafri Pertahankan Dua Nama Pilihan Bima Sakti

Baca: Juara Liga Europa, Ini Rincian Hadiah yang Diperoleh Atletico Madrid

"Mari kita perbanyak amal ibadah dibulan yang penuh ampunan ini,"ujar Safaruddin.

Usai melakukan ziarah, Safaruddin bersama istri kemudian bersilaturahmi dengan warga di pendopo dermaga Kutai Lama. Dia ditemani tokoh masyarakat H.Mangkana dan H.Tanjeng. (*)