Ramadan 2018
Niat Puasa Ramadan Dibaca Sekaligus untuk 1 Bulan, Apakah Sah?
Puasa tidak sah tanpa niat sebelum subuh menjelang. Namun, terkadang ada beberapa orang yang lupa melakukan niat puasa.
TRIBUNKALTIM.CO - Niat puasa Ramadan dilakukan setiap malam sebelum melaksanakan puasa hari esoknya.
Puasa tidak sah tanpa niat sebelum subuh menjelang.
Namun, terkadang ada beberapa orang yang lupa melakukan niat puasa.
Baca: Cewek-cewek di Sini Manggilnya Mas Ganteng, Mukanya Bersih, Nggak Nyangka, Ikut Ditangkap Densus 88
Baca: Menu Buka Puasa Andalan Anji, Cuma Dimakan Ketika Bulan Ramadan Datang
Baca: Pecundangi Marseille, Atletico Madrid Juara Liga Europa 2017 - 2018
Alhasil puasanya tidak sah karena tidak melakukan niat.
Muncul beberapa anjuran untuk berniat puasa selama sebulan penuh.
Melansir nu.or.id, niat puasa sebulan penuh sekaligus, sah menurut Madzhab Hanafi.
Baca: Bupati Bengkulu Selatan Beserta Istri Ditetapkan KPK sebagai Tersangka Kasus Suap Proyek
Baca: Pimpinan JAD Disergap di Malang, Ini Daftar 14 Orang Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88
Baca: Sempat Geger, Risma Minta Maaf dan Sujud di Hadapan Tohir, Rupanya Tulisan di Undangan Ini Sebabnya
Menurut Madzhab Hanafi, puasa seseorang dengan niat sebulan penuh di awal Ramadhan dinilai sah meskipun ia tidak menetapkan niat puasa setiap malam.
Hal ini untuk berjaga-jaga supaya saat lupa melakukan niat puasa di malam hari.
Tapi dianjurkan untuk tetap melakukan niat puasa Ramadhan pada malam hari.
Baca: Sudah Dimulai, Jangan Lupa Baca Niat dan Perhatikan 9 Hal Berikut yang Dapat Membatalkan Puasa
Baca: Usil Deh, Cuitan SBY Tanggapi Pernyataan Jokowi Dijadikan Meme #SBYJelaskan oleh Netizen
Baca: Kemenag Tetapkan di Bontang Zakat Fitrah Rp 37.500, Ini Penjelasannya
Hal yang berbeda disebutkan melalui Madzhab Syafi’i yang disebutkan Syekh Taqiyyuddin Abu Bakar bin Muhammad Al-Hishni dalam Kifayatul Akhyar.
Mereka meyakini, niat puasa Ramadhan wajib dilakukan setiap malam.
Hal ini karena puasa setiap hari sepanjang Ramadhan merupakan ibadah terpisah.
Menurutnya, niat puasa Ramadhan sebulan penuh sekaligus hanya sah pada puasa hari pertama.
Baca: Kementerian LHK Beri Sanksi Administrasi buat Pertamina, Ini yang Harus Dilakukan
Baca: Teluk Balikpapan masih Tercemar Minyak, Masyarakat Diimbau Tidak Berenang Dulu
Baca: Pemuda Lintas Agama Gelar Aksi Solidaritas Korban Teror Bom di Bundaran Patung Singa
ولا يصح الصوم إلا بالنية للخبر. ومحلها القلب, ولايشترط النطق بها بلا خلاف, وتجب النية لكل ليلة لان كل يوم عبادة مستقلة , ألا ترى أنه لا يفسد بقية الأيام بفساد يوم منه. فلو نوى الشهر كله, صح له اليوم الأول على المذهب.
Artinya, “Puasa tidak sah tanpa niat. Keharusan niat didasarkan pada hadits. Tempat niat itu di hati. Karenanya, niat tidak disyaratkan secara lisan. Ketentuan ini disepakati bulat ulama tanpa perbedaan pendapat. Niat puasa wajib dipasang setiap malam.
Karena, puasa dari hari ke hari sepanjang Ramadhan merupakan ibadah terpisah. Coba perhatikan, bukankan puasa Ramadhan sebulan tidak menjadi rusak hanya karena batal sehari?