Beda Humornya, Joke Ini Trending di Twitter Land, Diunggah di IG, Kering, Begini Perang Netizen

TRIBUNKALTIM.CO - Begini hasilnya kalau joke receh Twitter disebar ke IG, pada serius banget jadinya gak nyambung!

Selera humor netizen Facebook, Twitter dan Instagram nampaknya memang berbeda-beda.

Kalau Facebook kebanyakan isinya curhatan serius, candaan saja kadang diseriusin.

Belum lagi netizen Instagram, kalau komentar di IG artis, isinya marah-marah, kadang dibilang julita saking pedasnya.

Namun netizen di Twitter berbeda nih guys.

Baca: Antisipasi Masuknya Teroris, Pengamanan Bandara Kalimarau Berau Diperketat

Baca: Kabar Terbaru Kasus Tumpahan Minyak, Satu Pegawai Pertamina Jadi Tersangka

Baca: Sisa Anggaran Belum Dibayar Pekerja Segel Gedung Praktik SMKN 2

Netter di Twitter Land itu punya selera humor yang receh banget.

Kebanyakan selera humor netizen di Twitter memang tergolong receh banget.

Ada apa yang trending, bisa jadi bahan candaan.

Sebut saja nikahnnya Raisa, tiang listrik Papa sampai tokoh horor seperti Valak dan Ibu Pengabdi Setan, pernah jadi "korban".

Baca: Tak Kunjung Tuntas Persoalan Tumpahan Minyak, Komisi VII DPR RI Agendakan RDP

Baca: Bocah Polos Ini Sekarang Jadi Artis Terkenal dan Punya Suami Tajir, Sudah Punya Anak Satu

Baca: Kehabisan BBM Lima Nelayan Filipina Terdampar di Pulau Bunyu

Nah pada Rabu lalu (16/5/2018), tagar #SBYJelaskan mendadak jadi tranding topic di Twitter.

Netizen ramai-ramai berkicau dengan nada humor menggunakan tagar #SBYJelaskan.

Netizen berpura-pura tanya tentang segala dan ujung-ujungnya jawabanya sama yakni dari tweet netizen.

Tapi ketika membaca seluruhnya justru membuat gelak tawa.

Baca: Laga Chelsea vs Manchester United, Courtois Tunggu Kejutan Mourinho

Baca: Polisi Malaysia Geledah Rumah Najib, Temukan Puluhan Tas Mewah di Musala

Baca: Ali Imron, Mantan Otak Aksi Bom Bali Beberkan Komentar Netizen yang Disukai Teroris di Medsos

Salah satu yang kocak adalah kicauan @gangan_januar.

"Puasa kok ngongkrong di warteg?"

"Tentu saya bisa jelaskan. Tapi tak perlu & tak baik di mata rakyat. Apalagi saat ini kita tengah menghadapi masalah keamanan, politik, dan ekonomi," semua dibalas dengan tweet Presiden Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).