Air PDAM Tidak Bersih? Hubungi Call Center Ini

Laporan wartawan Tribun Kaltim, Geafry Necolsen

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Dalam beberapa pekan ini, para pelanggan mengeluhkan kualitas air yang didistribusikan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Segah, Kabupaten Berau.

Selain debitnya yang menurun, masyarakat juga mengeluhkan air yang keruh.

“Biasanya seminggu sekali menguras bak mandi, sekarang jadi 2 atau 3 hari, karena airnya keruh sekali,” kata Diana, pelanggan PDAM di Kelurahan Rinding, Kecamatan Teluk Bayur, Minggu (20/5/2018).

Wahdatunnisa, pelanggan PDAM di Gunung Panjang, Kecamatan Tanjung Redeb juga mengeluhkan hal yang sama.

Baca: Komentari Penampilan Meghan Markle, Eh Raisa Malah Dibilang Sakit Hati. . .

Menurutnya, air yang keruh berwarna kecokelatan membuat dirinya mengalami kerugian.

Pasalnya, pengusaha laundry ini mengaku kerap dikomplain oleh pelanggannya.

“Karena pakaian yang berwarna putih jadi rusak, saya terpaksa mengganti,” ungkapnya.

Menanggapi keluhan itu, Kasubag Distribusi PDAM Tirta Segah, Paraloan Manurung mengatakan, debit air yang menurun ke rumah pelanggan disebabkan oleh debit air Sungai Segah yang mengalami penurunan.

“Tapi sekarang sudah normal,” ujarnya.

Baca: RESEP - Nikmat untuk Berbuka, Hmmm Gurih dan Hangatnya Soto Kikil Santan Ini Memang Pantas Dicoba!

Soal kondisi air yang keruh, Paraloan mengakui, pihaknya juga banyak menerima pengaduan.

Dirinya mengatakan, banyak penyebab air yang keruh.

Mulai dari kebocoran pipa distribusi, endapan lumpur di dalam pipa dan sebagainya.

“Karena setelah kami tinjau ke lapangan, ternyata kualitas air yang keruh ini hanya sebagian, tidak semua. Bahkan ada yang kami chek, ternyata air yang keruh karena arus balik dari tandon (tempat penampungan air) dari pelanggan,” ungkapnya.

Baca: Pemilik Warung Makan Resah, Kapolres Larang Aksi Sweeping

PDAM, kata Paraloan telah melakukan pembersihan seluruh Instalasi Pengolahan Air (IPA) sebelum bulan puasa, untuk memastikan kualitas air bersih diterima pelanggan.