Target Penumpang Lewat Bandara APT Pranoto 1,4 Juta, Ini Hitungannya
Berapa banyak penumpang yang masuk Bandara APT Pranoto. Disebut-sebut bisa mencapai 1,4 juta penumpang per tahun.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Berapa banyak penumpang yang masuk Bandara APT Pranoto. Disebut-sebut bisa mencapai 1,4 juta penumpang per tahun. Hal ini dengan mempertimbangkan kursi pesawat, jumlah penerbangan per hari, serta jumlah jam operasional penerbangan melalui Bandara APT Pranoto.
"Kita hitung sama-sama. Untuk pesawat yang operasional saat ini, semuanya adalah ATR. Itu kapasitas 72 penumpang. Dikalkulasi saja, jadi 72 penumpang dikalikan 4 (jumlah pesawat), kemudian dikalikan 7 (jam operasional), serta dikalikan 2 lagi (penerbangan pulang dan pergi). Hasilnya, ada 4,032 per hari," jelas Kepala UPBU Temidung Wahyu Siswoyo.
Jumlah 4 ribuan penumpang itu, kemudian dikalikan lagi 30 (jumlah hari per bulan) serta dikalikan 12 (jumlah bulan per tahun).
Baca: 24 Mei, Bandara APT Pranoto mulai Operasikan, Ini Dua Maskapai yang Siap Terbang
"Hasilnya ada 1,4 juta pax/ tahun. Itu dengan perhitungan pesawat operasional masih ATR 72. Tetapi, kalau sudah masuk pesawat Boeing, dengan kapasitas penumpang 160 orang per pesawat, maka estimasi kami ada 3,6 juta penumpang," katanya.
Belum lagi, jika pada tahun depan, penerbangan malam sudah bisa dilakukan. Kalau ditambah dengan penerbangan malam tahun depan, maka dikali dua lagi. "Kan ada penerbangan siang dam malam jadinya. Ini membuat penumpang masuk bisa 7,2 penumpang/ tahun," ucap Wahyu.
Jumlah 7,2 juta pax per tahun ini, menyamai jumlah pax per tahun yang ada di SAMS Balikpapan. Sebagai informasi, di 2016, jumlah pax SAMS Balikpapan di angka 7,5 juta pax/ tahun. Jumlah ini kemudian turun sekitar 1 persen di 2017 menjadi hanya 7,3 juta pax per tahun.
Baca: Banjir Lumpuhkan Jalan ke Bandara APT Pranoto
"Tahun depan itu, target kami bisa melayani 14,4 juta pax/ tahun. Dengan pertimbangan penambahan 2 Apron di APT Pranoto. Itu kemampuan kami, dengan pertimbangan yang sudah saya sebutkan. Artinya kan, kami mampu untuk itu," ucapnya. (*)