24 Mei, Bandara APT Pranoto mulai Operasikan, Ini Dua Maskapai yang Siap Terbang
Secara umum, ketika Bandara APT Pranoto beroperasi pada 24 Mei besok, dua maskapai sudah dalam kondisi ready untuk terbang
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Secara umum, ketika Bandara APT Pranoto beroperasi pada 24 Mei besok, dua maskapai sudah dalam kondisi ready untuk terbang, yakni Xpress Air dan Susi Air.
Dua maskapai tersebut, melayani sekitar 10 penerbangan antardaerah di Kaltim-Kaltara. Hal ini seperti tabel penerbangan yang ditunjukkan Salman Lumoindong, Kepala Dinas Perhubungan Kaltim saat ditemui Tribun di Kantor Gubernur Kaltim, Senin (21/5).
Dalam bagan tabel penerbangan tersebut, rute meliputi Tarakan-Samarinda, Tanjung Selor-Samarinda, Samarinda-Melak, serta beberapa penerbangan lainnya.
Kapan maskapai antarpulau, melayani penerbangan Samarinda-Jakarta, Samarinda-Makassar masuk ke APT Pranoto, Kepala UPBU Temidung Wahyu Siswoyo mengatakan masih menunggu waktu. Menurutnya, jika hanya pindah dan dibiarkan tanpa penambahan maskapai, fungsi Bandara APT Pranoto tak kelihatan. Sekadar pemindahan bangunan serta SDM saja.
Baca: Banjir Lumpuhkan Jalan ke Bandara APT Pranoto
Disebutnya, waktu hingga pertengahan Juni (17 Juni) dirasa cukup untuk maskapai mengurus proses rute penerbangan ke Dirjen Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan RI.
"Sementara sudah ada ada Wings Air, NAM Air serta Garuda Indonesia yang sudah ajukan rute penerbangan. Kami harap mereka bisa berperan dalam peningkatan Bandara APT Pranoto menawarkan solusi bagi masyarakat Samarinda, alternatif penerbangan. Lebaran, kan 17 Juni , sementara kami operasi mulai 24 Mei. Masih ada spare waktu 20 hari lebih. Saya sih, dengan waktu segitu cukup," ucapnya.
Apakah kecukupan waktu itu hanya untuk satu maskapai saja, atau ketiga-tiganya disebut Wahyu merata untuk kesemua maskapai.
"Ya, tiga-tiganya cukup. Kan tiga-tiganya punya rumah sendiri-sendiri. Jadi, ada 5 nantinya (dalam waktu dekat). Xpress Air, Susi Air, Wings Air, NAM Air, dan Garuda Indonesia. Tetapi tiga maskapai terakhir, belum tentu hanya satu pesawat. Bisa saja dua atau lebih dua pesawat. Kan rute yang disiapkan mereka juga berbeda-beda," ucapnya.
Baca: Sriwijaya Belum Tertarik Buka Rute Penerbangan ke Bandara APT Pranoto, Ini Alasannya
Hal lain di luar penerbangan juga disebutnya sudah hampir selesai 100 persen. Tertundanya pendaratan awal Xpress Air pada 21 Mei disebut Wahyu sama sekali tak menggangu operasional pertama pada 24 Mei nantinya.
Pekerjaan lanjutan yang disiapkan adalah mencari tenant-tenant yang akan masuk ke APT Pranoto. "Selanjutnya, kami siapkan untuk tenant," katanya. (*)
