Undang Jamaah ke Agenda Buka Puasa Akbar, Guru Udin: Wajah Pak Isran Bercahaya
Minggu (3/6/2018), Isran Noor memenuhi undangan Haul Ibunda Guru Udin yang dirangkai dengan Majelis Taklim serta buka puasa bersama.
Laporan Wartawan Tribun Kaltim Anjas Pratama
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Agenda Ramadan tak melulu digunakan Isran Noor untuk lakukan kampanye dialogis ke beberapa daerah.
Minggu (3/6/2018), Isran Noor memenuhi undangan Haul Ibunda Guru Udin yang dirangkai dengan Majelis Taklim serta buka puasa bersama.
Kegiatan di lakukan di kediaman Guru Udin, Jalan Kehewanan Samarinda.
Datang bersama dengan Masykur Sarmian, Ketua DPW PKS Kaltim serta Ustaz Gus Thoyib, salah satu ustaz asal Banyuwangi, Isran Nampak tenang saat dipersilakan duduk di depan, berdampingan dengan Guru Udin.
Tak ada atribut kampanye paslon yang dikenakan, pun demikian dengan tak ada satupun sepatah kata dari Isran yang menyinggung keikutsertaannya dalam Pilkada Kaltim 2018.
Baca juga:
Pantauan Tribun, saat itu Isran hanya mendengarkan ceramah serta ikut dalam pembacaan doa Haul Ibunda Guru Udin.
Meski demikian, ada beberapa momen di mana Isran Noor saling bercakap dengan beberapa sesepuh yang dituakan dalam Majelis Taklim Guru Udin tersebut.
Beberapa diantaranya, Isran bahkan tampak membantu sesepuh yang dituakan tersebut.
Hal ini terjadi, ketika salah satu pria yang dituakan dalam Majelis Taklim tampak kesulitan membuka tutup botol air mineral yang saat itu akan digunakan sebagai pelepas dahaga berbuka puasa.
Isran yang saat itu duduk bersila tepat di samping lelaki tesebut, kemudian spontan memberikan bantuan, dengan membukakan tutup botol air mineral tersebut.
Menit–menit akhir buka puasa juga ikut diwarnai suasana humor diantara jemaah yang hadir dalam Majelis Taklim tersebut. Bahkan, Guru Udin juga iktu bercanda, sembari menunggu waktu berbuka puasa.
Saat itu, ia menyebut bahwa wajah Isran Noor bercahaya.
“Wajah Pak Isran bercahaya. Ada nur (cahaya)-nya. Asal jangan tambah Nurlaila saja (jadikan istri),” canda Guru Udin.
Isran Noor yang mendengar hal tersebut, hanya tertawa kecil dibarengi dengan senyum kepada Guru Udin.