Komunikasi Baik Dalam Keluarga Bisa Cegah Berkembangnya Paham Radikalisme
"Islam tidak pernah mengajarkan radikalisme. Kita mengutuk keras itu," tegasAji Mirza Wardhana menyinggung maraknya aksi kekerasan dan teror bom
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Komunikasi yang baik dan terbuka antaranggota keluarga akan mampu mencegah tumbuhnya paham radikalisme. Dan bulan Ramadan sebaiknya dijadikan momentum untuk meningkatkan komunikasi itu.
Hal tersebut dikemukakan anggoa MPR/DPD RI dapil Kaltimtara, Aji Muhammad Mirza Wardhana dalam kegiatan sosialisasi empat pilar MPR RI di Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, Sabtu (2/6/2018).
"Saya kira melalui buka dan sahur bersama dalam keluarga akan terjalin komunikasi yang lebih baik. Komunikasi yang baik akan membuat paham-paham radikalisme yang mungkin tumbuh di dalam anggota keluarga kita bisa diketahui sejak dini. " kata Aji Mirza.
Dalam kesempatan tersebut, Aji Mirza didampingi Habib Hasim Bin Abdullah Bin Muhammad BSA dan moderator Ferdy Firmansyah T.
"Islam tidak pernah mengajarkan radikalisme. Kita mengutuk keras itu," tegasnya menyinggung aksi kekerasan dan teror bom oleh di Surabaya serta beberapa daerah lain. Beberapa kasus tersebut kepala keluarga mengajak istri, bahkan anak-anaknya dalam misi bom bunuh diri.
Menurut senator DPD RI ini, Indonesia adalah negara yang menghargai keberagaman dan toleransi. Nilai-nilai kebangsaan yang selama ini kita tanamankan kepada masyarakat sangat sejalan dengan ajaran Islam.
Karenanya,tambahya, jadikanlah bulan suci ini untuk sekaligus membuka wawasan kebangsaan kita.(bin)