Rahasia Pasukan Elite TNI Membunuh Musuh, Senjata Tradisional Suku Dayak Kalimantan jadi Andalan!
Menjadi pasukan elite memiliki prestise tersendiri. Pasalnya tak semua tentara bisa mendapatkannya.
TRIBUNKALTIM.CO -- Menjadi pasukan elite memiliki prestise tersendiri. Pasalnya tak semua tentara bisa mendapatkannya.
Ada kualifikasi yang berat dan syarat yang ketat agar seorang tentara masuk ke kesatuan elite.
Berbicara pasukan elite TNI maka dunia sudah tahu bagaimana sepak terjang hulubalang pasukan elite Indonesia yang sudah mendunia.
Salah satu pasukan elite di tubuh TNI ialah Raider dan Peleton Intai Tempur (Tontaipur).
Baca: Di Rumah Makan Jakarta Inilah Petualangan Kuliner Terakhir Anthony Bourdain
Raider dan Tontaipur merupakan pasukan elite TNI AD.
Keduanya sangat terlatih untuk melakukan serbuan cepat, intelijen, gerilya dan anti- gerilya serta kemampuan sebagai layaknya pasukan elite.
Salah satu kemampuan yang dimiliki Raider dan Tontaipur adalah penggunaan senjata tradisional macam Sumpit.
Memang awalnya terkesan remeh karena bisa apa seseorang dengan sumpit tiup berpelurukan jarum tajam saja.
Baca: Kerap Tampil di Bangku Cadangan, Kini Ghozali Siregar Menjelma Jadi Raja Assist Persib Bandung
Mengenai bagaimana sumpit bisa digunakan oleh Raider dan Tontaipur berawal dari masa Kolonial.
Saat itu sumpit merupakan senjata handal untuk pertempuran jarak dekat bagi suku Dayak Kalimantan yang memang memiliki keahlian menggunakan sumpit.

Keunggulan sumpit ialah senjata silent killer karena tak berbunyi ketika ditembakkan ke arah musuh.

Biasanya sumpit mempunyai panjang 1,9 -2,1 meter dan memiliki tiga bagian utama yakni sumpit yang berbentuk pipa, anak sumpit dan mata tombak di ujung depan.
Baca: Ketupat Sering jadi Menu Wajib Lebaran, Begini Cara Bikinnya Cuma 6 Menit!
Senjata tradisional ini sangat mematikan lantaran anak sumpit biasanya dilumuri racun kalajengking, ular atau lainnya.
Karena keunikan senjata tradisional inilah maka Raider dan Tontaipur tertarik menggunakannya saat melakukan operasi senyap.
Jarak jangkauan tembakan sumpit ini bisa mencapai puluhan meter tergantung kemampuan napas peniupnya.