Pemilihan Presiden 2019
Soal Sikap Demokrat di Pilpres 2019, AHY: Tidak Boleh Ada Anak Tiri Dalam Koalisi
Agus juga menyinggung soal kesetaraan setiap partai politik di koalisi dalam menyatakan pendapat maupun gagasan.
TRIBUNKALTIM.CO - Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, menyampaikan orasi politik.
Dalam orasi politiknya itu, AHY menyampaikan kritik terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.
Hal itu dianggap tak sejalan dengan sikap Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang memberikan sinyal akan merapat ke koalisi pendukung Presiden Jokowi.
"Ah sama sekali tidak (Inkonsisten). Saya yakin yang komentar itu tidak hadir di rapimnas dan juga tak hadir pada orasi politik saya. Clear. Pasti itu tidak memahami secara konteks," ujar Agus saat ditemui di kantor AHY Foundation, Jakarta Selatan, Rabu (13/6/2018).
Baca juga:
Nelayan Tangkap Ikan Marlin Seberat 250 Kg, Netizen: Bisa Buat Pesta Rakyat!
Cetak 10 Gol pada Dua Gelaran Piala Dunia, Pemain Jerman Ini Bisa Salip 3 Senior
Soal Sikap Demokrat di Pilpres 2019, AHY: Tidak Boleh Ada Anak Tiri Dalam Koalisi
Berdandan Saat Naik Taksi, Eyeliner Wanita Ini Malah Menancap di Matanya
"Kami konsisten di dalam rapimnas Partai Demokrat. Keesokan malamnya saya menyampaikan pidato politik bahwa Demokrat hari ini belum menetapkan, akan bekerja sama dengan siapa," ucap politisi yang akrab disapa AHY itu.
Agus menuturkan saat ini sikap Demokrat masih terbuka terkait koalisi pada Pilpres 2019.
Namun, ia menegaskan suatu koalisi akan terbentuk atas dasar saling menghormati, menghargai dan saling percaya.
Agus juga menyinggung soal kesetaraan setiap partai politik di koalisi dalam menyatakan pendapat maupun gagasan.
Mantan prajurit TNI AD itu mengatakan, Partai Demokrat tak akan bergabung dalam sebuah koalisi yang tak memiliki prinsip kesetaraan.
"Tidak mungkin kami duduk dalam suatu koalisi kemudian kami tidak punya kesetaraan dalam posisi kita menyuarakan pikiran-pikiran dan gagasan-gagasan," kata Agus.