Kepala DPMPD Kaltim Mengaku Ngeri Lihat Progres Pencairan Dana Desa

Meski dalam kondisi libur lebaran, Jauhar mengaku tetap memantau progres penyaluran DD tahap pertama.

Penulis: Rafan Dwinanto |
TRIBUN KALTIM/RAFAN A DWINANTO
Kepala DPMPD Kaltim, Moh Jauhar Effendi. 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim Rafan A Dwinanto

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kepala Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, Moh Jauhar Efendi, mengaku khawatir melihat progres penyaluran Dana Desa (DD) di Kaltim.

Meski dalam kondisi libur lebaran, Jauhar mengaku tetap memantau progres penyaluran DD tahap pertama.

"Terus terang saya agak ngeri melihat perkembangan progres penyaluran DD di Kaltim. Waktunya hanya tinggal sedikit. Padahal untuk penyaluran DD tahap pertama sebesar 20 persen dari pagu setiap desa belum semuanya sudah salur dari Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) ke Rekening Kas Desa (RKD) dan untuk penyaluran tahap dua masih sedikit yang sudah salur dari RKUD ke RKD," ujar Jauhar, Rabu (20/6/2018).

Baca juga:

Testimoni Korban Selamat KM Sinar Bangun; Sudah Pasrah Bakal Mati, Selamat karena Sebuah Helm

Presiden Borneo FC Beri Motivasi Timnya di Latihan Pertama Usai Libur Idul Fitri

Inilah 9 Potret Hangatnya Kebersamaan Keluarga Uya Kuya saat Liburan di Amerika

Ombudsman Tak Lihat Ada Persoalan Administratif Pelantikan Iriawan; Meliala: tapi Kenapa Harus Dia?

Jika terlambat, kata Jauhar, gelontoran uang yang cukup besar untuk pemberdayaan masyarakat dan pembangunan 841 desa tersebut, tidak dapat termanfaatkaan secara optimal.

Sementara penyaluran DD tahap pertama harus sudah disalurkan paling lambat pekan ketiga Juni ini. Sedangkan tahap kedua paling lambat pekan ke empat Juni 2018.

Secara umum, berdasarkan monitoring terakhir masuk kerja sebelum cuti bersama, tercatat salur dana dari rekening kas umum daerah (RKUD) ke rekening kas desa (RKD) tahap pertama baru 79 persen atau sebanyak 667 desa dari 841 desa se Kaltim.

Rinciannya Kabupaten Paser 70 persen atau 98 desa cair dan 41 desa belum cair, Kukar 80 persen atau cair 155 desa dan 39 desa belum cair, Berau 67 persen atau cair 67 desa dan 33 desa belum cair.

Selanjutnya Kubar 92 persen atau cair 174 desa dan 16 desa belum cair, Kutim 74 persen atau cair 103 desa dan 36 desa belum cair, PPU 100 persen atau cair seluruhnya di 30 desa, dan Mahakam Ulu 88 persen atau cair 44 desa dan 6 desa belum cair.

Sedangkan untuk penyaluran DD tahap dua baru tercatat 1 persen atau 5 desa dari 841 desa se Kaltim. Baru lima desa di Kabupaten Kutim yang sudah proses pencairan dari RKUD ke RKD.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved