Pilgub Kaltim 2018
Keterisolasian Daerah Salok Lay Disinggung dalam Debat Pilkada Kaltim
Safaruddin, menyinggung soal kawasan Salok Lay di Balikpapan Timur yang kesannya sebagai daerah tertinggal.
Penulis: Budi Susilo |
Laporan Wartawan Tribunkaltim Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Safaruddin Cawagub nomor 4, saat diberikan kesempatan bertanya kepada paslon 1 yang diusung partai politik Golkar dan Nasional Demokrat di debat Pilkada Kaltim, Gedung Kesenian Balikpapan, Jumat (22/6/2018) malam.
Kala itu, Safaruddin, menyinggung soal kawasan Salok Lay di Balikpapan Timur yang kesannya sebagai daerah tertinggal di tengah pesatnya kehidupan urban Kota Balikpapan.
"Di Salok Lay tidak dapat listrik, jalan rusak, air bersih tidak ada. Kenapa di Balikpapan kondisinya sampai sekarang masih seperti itu," tanya Safaruddin.
Baca: Cegah Korupsi, Semua Kandidat Usung Jargon Transparan dan Profesional
Menanggapi hal itu, paslon nomor 1 Cawagub Rizal Effendi menjelaskan, ada salah satu desa yang jauh dari lokasi di pusat Kota Balikpapan yakni Salok Lay.
Baca: Isran - Rusmadi Saling Argumen, Seiisi Gedung Debat Ikut Gemuruh
Pemerintah Kota Balikpapan ingin menciptakan layak huni.
Bukan berarti semua wilayah bisa terlayani tapi anggaran yang terbatas.
"Daftar di Musrenbang sampai Rp 7 triliun tapi kita hanya punya anggaran Rp 2,1 triliun. Kita harus mengembangkan semua aspek, melihat prioritas dilakukan berdasar musrenbang yang dikaji dari tingkat desa kelurahan kecamatan sampai tingkat kota dan DPRD. Yang masih kurang kita lakukan pembenahan," ujarnya. (*)