Rudal Patriot Israel Tembak Jatuh Drone di Perbatasan Suriah, Beberapa Jam Sebelum William Tiba

Rudal Israel melesat menembak jatuh sebuah drone di udara perbatasan dengan Suriah, hanya satu jam sebelum Pangeran William tiba.

sputnik.com
Inilah missile pertahanan udara Israel yang dibeli dari Amerika Serikat, Patriot, yang ditembakkan ke udara untuk sasaran drone di wilayah udara perbatasan dengan Suriah. 

TEL AVIV-- Israel menembakkan rudal Patriot untuk menjatuhkan drone di wilayah perbatasan dengan Suriah, hanya beberapa jam sebelum Pangeran William akan tiba di Timur Tengah untuk tur bersejarah.

Rekaman ditangkap saat rudal diluncurkan di bagian utara negara itu. Militer Israel menegaskan telah meluncurkan rudal ke pesawat tanpa awak yang mendekati perbatasannya dari Suriah.

Israel meluncurkan rudal anti-pesawat Patriot di sebuah pesawat tak berawak yang terlihat mendekati dari dalam wilayah Suriah pada hari Minggu tetapi ketinggalan pesawat tanpa pilot, yang mundur, kata militer Israel.

Ini akan meningkatkan kekhawatiran keamanan menjelang kedatangan Pangeran William dalam beberapa hari mendatang.

ASap di udara merupakan jejak rudal Patriot yang ditembakan Israel pada target berupa drone di udara peratasan dengan Suriah
ASap di udara merupakan jejak rudal Patriot yang ditembakan Israel pada target berupa drone di udara peratasan dengan Suriah (mirror.co.uk)

Baca: Isreal Gunakan Pesawat Tempur Tembaki 9 Sasaran di Gaza, Respon Atas Layang-layang Bom

Baca: Israel Mengaku Direpotkan oleh Bom Kondom dari Masyarakat di Gaza

Baca: Janda Asal Israel Diduga Jadi Pelatih Pasukan ISIS, Ajari Racik Racun hingga Bom Bunuh Diri

Pasukan Pertahanan Israel tweeted: "Beberapa saat yang lalu, rudal Patriot diluncurkan ke UAS yang berasal dari Suriah menuju wilayah kita.

"Akibatnya, alat itu menjauh dari perbatasan. Tidak ada serangan yang terdeteksi.

"Sistem pertahanan udara dan sistem pendeteksi mengidentifikasi ancaman sebelum menyeberang ke wilayah kita.

"Kami tidak akan membiarkan pelanggaran kedaulatan udara Israel dan akan  melawan setiap upaya untuk menyakiti warga Israel."

Pangeran Kerajaan Inggeris, William mulai melakukan kunjungan resmi ke Israel dalam tur ke negara-negara Timur Tengah selama lima hari.
Pangeran Kerajaan Inggeris, William mulai melakukan kunjungan resmi ke Israel dalam tur ke negara-negara Timur Tengah selama lima hari. (mirror.co.uk)

Baca: Israel Pamerkan Rudal Rampage yang Mampu Bongkar Bunker Berjarak Tembak 150 Km

Baca: PBB Mengutuk dan Anggap Serangan Israel ke Palestina sebagi Pelanggaran HAM

Baca: Wantimpres Yahya Cholil Staquf Diundang ke Israel, Bang Onim Kirim Surat Terbuka dari Gaza

Warga masyarakat di Israel utara pun membagikan foto dan video tentang apa yang diyakini sebagai jejak putih yang ditinggalkan oleh peluncuran Patriot.

Bahkan beberapa warga masyarakat disana melaporkan mendengar ledakan dan melihat asap di langit, kata laporan setempat.

Duke of Cambridge akan tiba di Timur Tengah hari ini untuk memulai tur besar yang akan mencakup kunjungan ke Israel.

Tur lima hari di kawasan ini adalah perjalanan luar negerinya yang paling terkenal dan kunjungan resmi pertama ke wilayah itu oleh seorang anggota monarki atas nama Pemerintah.

Selama kunjungannya, Duke of Cambridge akan bertemu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Otorita Palestina Mahmoud Abbas. Namun kedatangan William bertepatan dengan ketegangan hubungan antara Israel dan Palestina.

Puluhan warga Palestina telah dibunuh oleh pasukan Israel selama protes baru-baru ini di perbatasan antara Israel dan Jalur Gaza dalam rangka perayaan menandai ulang tahun ke 70 pendirian Israel.

Kate Middleton tidak menyertai acara tur William karena ia sedang cuti hamil setelah kelahiran anak ketiga mereka, Pangeran Louis.

Kate Middleton tidak menyertai kunjungan kerja Pangeran Willaim, karena sedang hamil anak ketiga.
Kate Middleton tidak menyertai kunjungan kerja Pangeran Willaim, karena sedang hamil anak ketiga. (mirror.co.uk)

William akan memulai perjalanannya di Yordania di mana dia akan belajar tentang Yayasan Putra Mahkota, sebuah inisiatif dari Al Hussein bin Abdullah II, pewaris tahta Yordania di ibu kota negara Amman.

Malam ini dia akan menghadiri pesta ulang tahun Ratu di kediaman duta besar Inggris untuk Jordan, Edward Oakden.

Di Israel, William akan mengunjungi Yad Vashem, Pusat Pengingat Holocaust Dunia, dan akan meletakkan karangan bunga untuk memperingati jutaan orang Yahudi yang meninggal selama Perang Dunia Kedua.(mirror.co.uk/ps)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved