Terima Paket Sepatu Wanita yang Disisipi Sabu, JS Diciduk di Kantor Jasa Ekspedisi
Lalu, pada 4 Juli di Paser, petugas berhasil mengamankan KS, yang merupakan jaringan peredaran narkoba di wilayah Paser.
Penulis: Christoper Desmawangga |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Timur berhasil melakukan lima pengungkapan terhadap jaringan narkotika di lokasi yang berbeda-beda.
"Kita lakukan pengungkapan dibeberapa wilayah di Kaltim, terdapat lima pengungkapan yang kita lakukan dari akhir bulan Juni hingga saat ini," ucap Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Kaltim, AKBP H Tampubolon, Senin (16/7/2018).
Tangkapan pertama dilakukan pada 29 Juni di Jalan Agatis, Sebulu, Kutai Kartanegara.
Pelaku diamankan berinisial AT, dengan barang bukti 3 poket sabu seberat 1,44 gram, timbangan digital, handphone, plastik dan sendok penakar.
Tangkapan selanjutnya masih dilakukan di kawasan Kukar, tepatnya di jalan poros HTI, berdasarkan informasi dari AT, petugas berhasil mengamankan RD dan NJ, serta barang bukti 1 poket sabu seberat 2,38 gram, buku catatan pengambilan sabu, alat hisap, dan barang bukti lainnya yang berkaitan dengan peredaran narkoba.
Lalu, pada 4 Juli di Paser, petugas berhasil mengamankan KS, yang merupakan jaringan peredaran narkoba di wilayah Paser.
Dari pelaku diamankan 14 poket sabu seberat 40,37 gram, dompet dan handphone.
Selanjutnya pada tangkapan keempat, petugas menggunakan control delivery guna dapat mengamankan pelaku.
Berawal dari adanya informasi tentang pengiriman sabu dari Pontianak, Kalimantan Barat menuju Samarinda, petugas harus dibuat menunggu di salah satu jasa ekspedisi di Jalan Slamet Riyadi.
Sekitar pukul 16.00 Wita, petugas akhirnya mengamankan seorang pria berinsial JS saat hendak mengambil paket berisi narkoba itu.
Narkoba jenis sabu itu dikemas dengan memasukan sabu seberat sekitar 100 gram ke dalam sepatu wanita.
Baca juga:
Ternyata ini Sosok Penyusup yang Masuk Lapangan saat Final Piala Dunia 2018 Berlangsung
Perbedaan Fungsi Kode 0 dan +62 pada Awal Nomor Telepon, Berikut Penjelasannya