Tanggapi Kebijakan Tambahan Subsidi Solar, Begini Sorotan Tajam Politisi Demokrat
Penambahan subsidi juga dilakukan guna menjaga kondisi keuangan Pertamina tetap baik.
TRIBUNKALTIM.CO - Kadiv Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean turut berkomentar soal kebijakan pemerintah yang menyetujui tambahan subsidi bahan bakar minyak (BBM) jenis solar.
Hal itu diungkapkan melalui akun Twitter miliknya, @LawanPoLitikJKW yang ditulis pada Jumat (20/7/2018).
Ferdinand menyindir dengan pernyataan bahwa subsidi tidak mendidik dan membuat malas.
"Katanya subsidi tidak mendidik, ngajarin malas, habis dibakar percuma.
Sudah tidak malu jilat ludah yg dibuang ke tanah? Ga apa2 sih.. karena kami tau kalian tidak punya malu koq," tulis Ferdinand Hutahaean.
Baca juga:
Wasit Horacio Ungkap Momen Krusial Jelang Usir Zinedine Zidane di Final Piala Dunia 2006
Bahas soal Talkshow, Suryo Prabowo Sindir Ali Ngabalin yang Diangkat Jadi Komisaris Angkasa Pura I
Demi Datangkan Hazard, Media Spanyol Ungkap Barcelona Rela Sodorkan Pemain Bintangnya
Ini Daftar Temuan Kekurangan PPDB 2018 Versi Ombudsman, Segera Dilaporkan ke Dinas dan Kementerian

Cuitan Ferdinand Hutahaean (Twitter)
Seperti dikutip dari Kompas.com, Kementerian Keuangan mengungkapkan pihaknya sudah menyetujui besaran tambahan subsidi bahan bakar minyak (BBM) jenis solar, dari sebelumnya Rp 500 per liter jadi Rp 2.000 per liter.
Penerapan tambahan subsidi jenis solar akan diterapkan tahun ini, setelah diumumkan secara resmi oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
"(Skemanya) nanti tunggu penetapan dari Menteri ESDM. Sudah mulai tahun 2018," kata Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani saat ditemui di gedung DPR RI, Rabu (11/7/2018).
Kebijakan menambahkan subsidi untuk BBM jenis solar merupakan upaya pemerintah menyikapi kenaikan harga minyak mentah yang lebih tinggi dari asumsi makro dalam APBN 2018.
Penambahan subsidi juga dilakukan guna menjaga kondisi keuangan Pertamina tetap baik meski ada kenaikan minyak dunia dan mendapat penugasan pemerintah.
Kementerian ESDM sebelumnya memastikan tidak akan ada kenaikan harga BBM bersubsidi hingga tahun 2019. BBM bersubsidi yang dimaksud adalah jenis premium dan solar. (TribunWow.com/Rekarinta Vintoko)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Tanggapi Kebijakan Tambahan Subsidi Solar, Ferdinand: Katanya Subsidi Tidak Mendidik, Ngajarin Malas