Suhu Dingin Melanda Yogyakarta, Ini Penyebabnya
Suhu udara di sebagian besar wilayah Yogyakarta Kamis (26/7/2018) malam terasa lebih dingin dari biasanya.
TRIBUNKALTIM.CO - Suhu udara di sebagian besar wilayah Yogyakarta Kamis (26/7/2018) malam terasa lebih dingin dari biasanya.
Sebenarnya berapa suhu udara Yogyakarta tadi malam ?
Berdasarkan data Accu Weather, pada pukul 21.00 WIB ini di Yogyakarta suhu udara mencapai 22 derajat celcius dan langit pada umumnya cerah. Namun weather.com mencatat bahwa suhu udara saat ini 21 derajat celcius. Sementara suhu terandah tercatat mencapai 18 derajat celcius pada pukul 05.00 WIB.
Suhu ini sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan suhu udara di wilayah Cangkringan yang berada di lereng Merapi.
Baca: KPK Lakukan Operasi Tangkap Tangan di Lampung Selatan, Tujuh Orang Ditangkap
Suhu udara saat ini mencapai 18 derajat celcius, sementara suhu terendah mencapai 16 derajat celcius pada pukul 03.00 WIB.
Penyebab Suhu Dingin
Gelombang tinggi yang menerpa pesisir pantai di wilayah Indonesia bagian Selatan mulai Jawa, Bali, Nusa Tenggara disebabkan faktor perubahan musim.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut saat ini masuk periode puncak musim kemarau.

Dikutip Tribunjogja.com dari BMKG.go.id, perubahan cuaca signifikan puncak musim kemarau yaitu pada Juli-Agustus khususnya di wilayah Indonesia bagian selatan (Jawa, Bali, Nusa Tenggara).
Hal ini ditandai dengan berhembusnya massa udara (angin) yang dingin dan kering dari wilayah Australia yang berdampak pada minimnya potensi hujan dan terjadi peningkatan kecepatan angin di wilayah Indonesia bagian selatan pada periode tersebut.
Baca: Pihak Lina Angkat Bicara Soal Kabar Perselingkuhan Sule dan Pramugari
Kondisi tekanan tinggi yang bertahan di Samudra Hindia (barat Australia) atau disebut dengan istilah Mascarene High memicu terjadinya gelombang tinggi di perairan selatan Indonesi.
Hal itu dikarenakan kecepatan angin yang tinggi di sekitar wilayah kejadian mascarene high di Samudra Hindia (barat Australia).
Juga terjadinya swell/alun yang dibangkitkan oleh mascarane high menjalar hingga wilayah Perairan Barat Sumatra, Selatan Jawa hingga Pulau Sumba.
Kondisi tersebut juga berdampak pada peningkatan tinggi gelombang hingga berkisar 4.0 - 6.0 meter di perairan selatan Jawa hingga Nusa Tenggara. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Dingin Menggigil ! Ini Suhu Udara Yogyakarta Malam Ini, http://jogja.tribunnews.com/2018/07/26/dingin-menggigil-ini-suhu-udara-yogyakarta-malam-ini.