Baru Tahu Ada Warga Tewas Akibat Ulahnya, Pelaku 'Palu Maut' Minta Maaf pada Keluarga Korban
Dia menjelaskan, saat kejadian itu, dirinya tengah menuju salah satu warung untuk membeli rokok.
Penulis: Christoper Desmawangga |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Masih ingat dengan kasus 'palu maut' yang menewaskan seorang PNS Disnakertrans Kalimantan Timur?
Saat ini pelakunya telah keluar dari rumah sakit dan telah berada di tahanan Polresta Samarinda.
Kendati demikian, kondisi pelaku masih belum pulih sepenuhnya. Pasalnya pelaku mendapatkan dua kali tembakan polisi saat diamankan.
Ditemui di sela press rilis bulanan Polresta Samarinda, Saripuddin (52) tampak masih menahan sakitnya.
Baca juga:
Pemain Persiba Ini Lelang Kostumnya untuk Disumbangkan pada Dicha, Bocah Penderita Hemofilia
Dikabarkan Meninggal Dunia via Postingan Facebook, Kapolresta Samarinda Malah Geli
Awang Faroek Ishak Ditunjuk Jadi Ketua Dewan Pembina Sekber Pemenangan Jokowi di Kaltim
Jatam: Dinas ESDM dan DLH Kukar Harus Turun agar Warga Tak Bentrok dengan Perusahaan Tambang
Bahkan kantong urine sebagai alat bantu membuang air kecil masih terpasang di kemaluannya.
Kendati diduga alami gangguan jiwa, namun sejumlah pertanyaan yang dilontarkan kepadanya dijawab dengan lugas oleh pria yang bekerja sebagai buruh bangunan itu.
Dia menjelaskan, saat kejadian itu, dirinya tengah menuju salah satu warung untuk membeli rokok.
Namun di perjalanan menuju warung, dirinya terus kepikiran tentang tuduhan yang dilayangkan kepada dirinya, yakni telah melakukan pencurian berupa emas.
"Saya mau beli rokok saat itu, saya kepikiran terus karena difitnah mencuri, padahal saya tidak lakukan itu," ucapnya, Rabu (1/8/2018).