Breaking News

Gempa Bumi

Gempa Lombok, Data BPBD NTB hingga Senin (6/8/2018) Dini Hari, Tercatat 82 Orang Tewas

Sampai Senin (6/8) dini hari,BPBD Nusa Tengara Barat mencatat sebanyak 82 orang warga meninggal dunia akibat gempa.

Instagram/#gempa
Gempa yang wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat itu berkekuatan 7,0 skala richter (SR). 

TRIBUNKALTIM.CO, MATARAM - Jumlah korban meninggal akibat gempa bumi di Lombok pada Minggu (5/8/2018) dalam update terbaru Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Nusa Tenggara Barat ( NTB) berjumlah 82 orang.

Seperti diketahui, gempa bumi bermagnitudo 7,0 terjadi pada Minggu pukul 19.46 Wita.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD NTB Agung Pramuja melalui keterangan tertulis yang diterima Senin (6/8/2018) dini hari, menyatakan, korban meninggal dunia:'

  • * Kabupaten Lombok Utara 65 orang
  • * Kabupaten Lombok Barat sembilan orang
  • * Lombok Tengah dua orang
  • * Lombok Timur dua orang
  • * Kota Mataram empat orang.
Pihak Rumah Sakit Sanglah mengambil langkah mengevakuasi seluruh pasien yang ditempatkan di bangsal akibat gempa bumi yang berpusat di Lombok, NTB, Minggu (5/8/2019). Beberapa tenda darudat pun didirikan di lapangan yang ada di Rumah Sakit Sanglah.
Pihak Rumah Sakit Sanglah mengambil langkah mengevakuasi seluruh pasien yang ditempatkan di bangsal akibat gempa bumi yang berpusat di Lombok, NTB, Minggu (5/8/2019). Beberapa tenda darudat pun didirikan di lapangan yang ada di Rumah Sakit Sanglah. (TRIBUN BALI/RIZAL FANANY)

Baca: Gempa Lombok, Pusat Gempa Berada di Lereng Gunung Rinjani, Ini Penjelasan BMKG

Baca: Gempa 7 SR Guncang Lombok, Warga Teriak Allahu Akbar saat Gempa Susulan

Baca: Sedang Gelar Pertemuan di NTB, Wiranto Pastikan Semua Tamu Delegasi Selamat dari Gempa 7.0 SR

"Untuk sementara itu laporan yang kami terima dari kabupaten atau kota hingga pukul 04.00 Wita," kata dia, seperti dikutip dari Antara.

Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa bumi bermagnitudo 7 pada Minggu (5/8/2018) berpusat di lereng Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Gempa bumi tersebut merupakan gempa bumi utama (main shock) dari rangkaian gempa terdahulu. Artinya, gempa dengan magnitudo 6,4 pada 29 Juli lalu merupakan gempa awalan (fore shock).

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly pasca-gempa bermagnitudo 7 yang mengguncang Lombok Uara, NTB, Minggu (5/8/2018). Saat itu, Yasonna dan menteri dari berbagai negara sedang makan malam. Mereka adalah para peserta Indonesia-Australia Ministerial Council Meeting (MCM) on Law and Security dan Sub Regional Meeting on Counter Terrorism (SRM on CT).
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly pasca-gempa bermagnitudo 7 yang mengguncang Lombok Uara, NTB, Minggu (5/8/2018). Saat itu, Yasonna dan menteri dari berbagai negara sedang makan malam. Mereka adalah para peserta Indonesia-Australia Ministerial Council Meeting (MCM) on Law and Security dan Sub Regional Meeting on Counter Terrorism (SRM on CT). (handout)

Pusat gempa terletak pada 8.3 lintang selatan, 116.48 bujur timur Kabupaten Lombok Utara dengan kedalaman 15 kilometer.

BMKG menyatakan peringatan dini tsunami yang disebabkan oleh gempa bumi telah berakhir pada Minggu pukul 21.25 Wita.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gempa Lombok, Sementara 82 Orang Meninggal Dunia", https://regional.kompas.com/read/2018/08/06/05544361/gempa-lombok-sementara-82-orang-meninggal-dunia.

Editor : Aprillia Ika

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved