Twitter Suryo Prabowo: SBY Batalkan Koalisi dengan Gerindra, Prabowo Batal Nyapres!

Purnawirawan Suryo Prabowo bercuit, bahwa SBY batalkan koalisi, menyebabkan Prabowo Subianto batal nyapres.

Tribunnews.com/Rizal B
Ketua Umum Partai Demokrat SBY disambut Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediannya di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (30/7/2018) pagi. 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA--  Purnawirawan Suryo Prabowo turut menanggapi polemik yang terjadi dalam kubu Demokrat dan Gerindra.

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui laman Twitter @marierteman yang diunggah pada Rabu (8/8/2018).

Suryo Prabowo mengatakan apabila kemungkinan pendaftaran Pilpres 2019 akan mundur.

Ia pun menyebut ada kemungkinan Prabowo Subianto batal maju sebagai capres karena SBY membatalkan koalisi partai.

Suryo Prabowo kemudian menanyakan hal tersebut kepada Gerindra dan Demokrat.

@marierteman: mungkinkan .....
pendaftaran capres bakalan mundur, atau malah pak @prabowo batal nyapres karena @SBYudhoyono membatalkan koalisi ? @Gerindra @PDemokrat.

Capture twitter JS Prabowo tentang kemungkinan pendaftaran diundur, hingga pembatalan Prabowo nyapres.
Capture twitter JS Prabowo tentang kemungkinan pendaftaran diundur, hingga pembatalan Prabowo nyapres. (tribunwow.com)

Baca: Sekjen Gerindra Sebut Cawapres Prabowo Hanya Tinggal AHY dan Sandiaga Uno

Baca: Wasekjen Partai Demokrat Beberkan Alasan Sebut Prabowo Jenderal Kardus

Baca: Cerita Blak-blakan Prabowo Subianto Lobi Ibunda Sandiaga Uno Tengah Malam

Diberitakan sebelumnya, adanya intrik antara Demokrat dan Gerindra berhembus ketika Wasekjen Demokrat Andi Arief melontarkan sejumlah tudingan dan hinaan kepada Prabowo Subianto.

Dikutip Tribunnews, hingga kini Prabowo Subianto belum mengumumkan siapa cawapres yang akan mendampinginya.

Nama Ketua Kosgama Pemenangan Pemilu Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY) yang dulu santer dikabarkan menjadi pendamping Prabowo, kini dikabarkan tersingkir dari bursa cawapres.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memberikan salam kepada media sebelum melakukan pertemuan tertutup di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (30/7/2018). Pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari komunikasi politik yang dibangun kedua partai untuk Pilpres 2019.(ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memberikan salam kepada media sebelum melakukan pertemuan tertutup di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (30/7/2018). Pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari komunikasi politik yang dibangun kedua partai untuk Pilpres 2019.(ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN) (ANTARA/kompas.com)

Baca: Prabowo Belum Kunjung Tentukan Cawapresnya, AHY Sudah Palingkan Muka

Baca: BREAKING NEWS - Via Twitter, Politikus Partai Demokrat Sebut Prabowo Jenderal Kardus

Baca: Abdul Somad Tolak Jadi Cawapres, Siang Ini Prabowo Subianto Sambangi PKS

Tersingkirnya AHY disebut-sebut lantaran Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno membayar PAN dan PKS masing -masing Rp 500 miliar demi diusung menjadi Calon Wakil Presiden Prabowo.
Hal itu diutarakan oleh Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat, Andi Arief.

"Bahwa di luar dugaan kami ternyata Prabowo mementingkan uang ketimbang jalan perjuangan yang benar. Sandi Uno yang sanggup membayar PAN dan PKS masing-masing 500 M menjadi pilihannya untuk cawapres. benar-benar jenderal di luar dugaan," kata Andi Arief saat dihubungi, Rabu malam, (8/8/2018).

Oleh karena itu menurut Andi, Demokrat akan keluar dari Poros Gerindra. Demokrat akan berkonsentrasi pada Pemilu legislatif 2019.

Anies Baswedan, Prabodo Subianto, dan Sandiaga Uno
Anies Baswedan, Prabodo Subianto, dan Sandiaga Uno (TRIBUNNEWS)

"Baru tadi malam Prabowo datang dengan semangat perjuangan. Hanya hitungan jam dia berubah sikap karena uang. Besar kemungkinan kami akan tinggallkan koalisi kardus ini. Lebih baik kami konsentrasi pada pencalegan ketimbang maauk lumpur politik PAN PKS dan Gerindra," imbuh Andi Arief.

Sementara itu, diwartakan Kompas.com Prabowo Subianto dijadwalkan menemui SBY pada Kamis (9/8/2018) pagi di Kuningan, Jakarta.

"Jadi rencananya besok, Insya Allah Pak Prabowo akan berjumpa dengan Pak SBY di kediaman beliau (SBY). Jam sedang ditunggu, Insya Allah besok pagi," kata Sekjen Gerindra Ahmad Muzani.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved