Breaking News

Disertai Tembakan, Polisi Gerebek Preman Pemeras Warga di Kawasan Ruko Seribu

Akun Facebook Rendi Puguh Gumilang, Minggu (26/8/2018), unggah tiga video preman peras pemilik ruko di Komplek Ruko Seribu Cengkareng, Jakarta Barat.

capture/video
Polisi meringkus aksi pemerasan kepada warga berdalih security, diwarnai dengan tembakan, di ruko Seribu, Cengkareng, Tangerang. 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA--  Akun Facebook Rendi Puguh Gumilang, Minggu (26/8/2018), mengunggah tiga video yang menampilkan para preman memeras pemilik ruko di Komplek Ruko Seribu Cengkareng, Jakarta Barat.

"Para preman berkedok security ini, ditengarai memeras hingga puluhan juta rupiah selama bertahun2 di kompleks ruko seribu cengkareng.

Apabila tidak membayar maka akan dirusak fasilitas ruko bahkan bangunan yang ada," bunyi keterangan unggahan tersebut.

Dalam salah satu video ditampilkan juga seorang anggota polisi yang menyamar menjadi warga biasa pun dianiaya oleh preman-preman itu.

Baca: Tiga Preman Sungai Mahakam Diamankan Sebelum Sempat Beraksi

Baca: Sisir Preman di Sungai Mahakam, Polisi Justru Temukan Hal Ini

Baca: Jelang Ramadan, Polisi Sasar Preman di Kaltim

"Hingga akhirnya team jatanras satreskrim polres metro Jakarta Barat melakukan penangkapan terhadap para begundal ini. Bahkan polisi yang menyamar pun memperoleh kekerasan dari kelompok preman ini," tulis unggahan tersebut.

"Bagi warga yang melihat/menemukan aksi premanisme seperti ini, dapat datang membuat laporan ke SPK (Sentra Pelayanan Kepolisian) Polsek/Polres/Polda sesuai wilayah kejadian agar dapat ditindaklanjuti," sambungnya.

Video tersebut viral di sosial media dan telah disebar 14.000 kali.

Kasat Reskrim Jakarta Barat, AKBP Edy Suranta Sitepu membenarkan unggahan informasi itu. Ia mengaku telah menangkap tujuh preman yang sering melakukan aksi pemerasan di kompleks Ruko Seribu Cengkareng, Jumat.

Penangkapan dilakukan berdasarkan laporan salah satu warga yang diharuskan membayar uang senilai Rp 16 juga hingga Rp 20 juta kepada para preman.

"Kan ada masyarakat yang mau datang ke rukonya dia, mau bikin jembatan. Tapi gak dibolehin karena belum bayar uang keamanan lah istilahnya bagi mereka gitu," kata Edy saat dihubungi Kompas.com, Minggu.

Polisi merignkus aksi pemerasan kepada warga berdalih security, diwarnai dengan tembakan, di ruko Seribu, Jakarta Barat.
Polisi merignkus aksi pemerasan kepada warga berdalih security, diwarnai dengan tembakan, di ruko Seribu, Jakarta Barat. (capture/video)

Baca: Polda Kaltim Bekuk 5 Preman yang Ancam dan Palak Sopir Pakai Senjata Tajam

Baca: Operasi KKYD Dapati Pasangan Mesum dan Preman

Baca: Minum Miras, Dua Warga Diduga Preman Citra Niaga Diamankan

"Uang keamanan itu dendanya udah berpuluh-puluh tahun dengan alasan itu belum pernah dibayar. Itu kalau ditotal sekitar Rp 16-20 juta," sambungnya. 

Edy menyatakan polisi langsung bertindak untuk memastikan kebenaran laporan warga.

Oleh karena itu, salah satu anggota Polres Jakarta Barat diterjunkan untuk menyamar dan mengikuti salah satu warga untuk masuk ke kompleks ruko.

Saat ini, kasus tersebut sedang dalam proses pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut.

"Masih dalam proses pemeriksaan semuanya," kata Edy.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral, Video Warga Ruko Seribu Cengkareng Diperas Preman Puluhan Juta Rupiah", https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/26/18024761/viral-video-warga-ruko-seribu-cengkareng-diperas-preman-puluhan-juta.
Penulis : Rindi Nuris Velarosdela
Editor : Farid Assifa

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved