Ridwan Kamil Jadi Sorotan, Sempat Dorong Kursi Roda Sang Istri saat Hadiri Pelantikan

Ridwan Kamil ditemani sang istri, Atalia Praratya tampak mesra di acara Pelantikan Gubernur Jawa Barat di Istana Negara

Editor: Sumarsono
TRIBUNNEWS
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mendorong istrinya yang duduk di kursi roda menuju lokasi pelantikan di Istana Negara. 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Ridwan Kamil ditemani sang istri, Atalia Praratya tampak mesra di acara Pelantikan Gubernur Jawa Barat terpilih 2018 di Istana Negara pada Rabu (5/9) pagi.

Walaupun baru saja menjalankan operasi, ibu dari dua anak ini tetap setia menemani Ridwan Kamil saat dilantik sebagai Gubernur Jawa Barat Periode 2018-2023.

Saat pelantikan ini, Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil menjadi sorotan lantaran sempat mendorong kursi roda yang diduduki sang istri, Atalia yang terlihat cantik mengenakan kebaya berwarna merah.

Emil mengaku, istrinya baru selesai operasi, sehingga tidak bisa berjalan. Ia membawanya ke pelantikan, karena harus selalu bersama. "Saya tidak bisa hidup tanpa cinta saya," kata Emil, sembari memandangi istrinya.

Baca: Ke Uniba, Menristek Dikti Ungkapkan Generasi Milenial Harus Siap Hadapi Revolusi Industri 4.0

Dalam banyak kesempatan di media sosialnya, Emil kerap menyebut istrinya dengan panggilan cinta.

Ridwan Kamil dan pasangnya Uu Ruzhanul Ulum resmi dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat. Ia menuturkan hal pertama yang dilakukannya adalah membentuk grup obrolan di aplikasi percakapan dengan anggota para Walikota maupun Bupati daerah-daerah di Jawa Barat.

"Mulai besok saya bikin WA group antara walikota/bupati, sekda kalau tidak perlu bertemu, kenapa? Kira kira yang penting urusan di Jawa Barat cepat selesai terkoordinasi," ujar Kang Emil.

Mantan Walikota Bandung ini menuturkan, bersama Wakil Gubernur siap mengemban tugas sebagai pemimpin Jawa Barat untuk 5 tahun ke depan. "Intinya kita siap mengemban tugas negara dan prioritas-prioritas ke depan yang telah menunggu. Jadi besok serah terima di Gedung sate di Bandung dengan pak PJ Gubernur Pak Iwan," jelasnya.

Baca: Hajar Klub Lokal, Conti Borong Gol untuk Borneo FC

Nantinya dalam program 100 hari pertama pemerintahannya, Ridwan Kamil menuturkan akan ada program unik dan spesial.

"Oh banyak 100 hari ke depan, ada program launching 1 desa, 1 perusahaan, kemudian ada satu pesantren satu produk, ada launching program kesehatan lain lain, termasuk pariwisata. Intinya Sesember kita banyak program unik, spesial," kata Kang Emil.

Lebih lanjut, ia akan mengajak semua pihak yang bersama-sama pada Pilkada Jabar lalu untuk membangun Jawa Barat sesuai dengan motonya Jabar Juara. "Doakan lancar kita juga akan merangkul mereka-mereka yang dulu berkompetisi di 2018 kemarin, kita merangkul demi masa depan karena pilkada adalah masa lalu, Jabar juara, adalah masa depan," terang Emil.

Emil pada kesempatan tersebut menjelaskan terkait permintaan kubu lawan politik di Pilkada lalu, Sudrajat dan Ahmad Syaikhu, agar pelantikan gubernur Jawa Barat dibatalkan. Emil mengatakan tak mempersoalkan terkait hal itu. Ia merasa apa yang dituduhkan tak terbukti. "Nah buktinya tidak dibatalkan," ujar Emil.

Baca: HEBOH Honor Dokter RS Karya Husada Senilai Rp 6 Miliar Belum Dibayar BPJS, Ini Isi Suratnya

Ia menerangkan, akar permasalahannya berawal dari ia terlambat melaporkan rekening untuk dana kampanye ke KPU di Pilkada lalu.

"Itu aspek hukumnya sederhana, saya dianggap telat dua hari KPU ngasih rekeningnya telat, jadi yang telat orang yang memberi rekeningnya. Kalau rekeningnya on time kita on time kira-kira begitu,"katanya.

Lebih lanjut, Ridwan Kamil mengaku terbuka jika ada pihak-pihak yang masih mempersoalkan terpilihnya ia dan Uu Ruzhanul Ulum menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018-2023.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved