Fraksi Gabungan Minta Insentif Dibayar 12 Bulan, Ini Kata AGM

Fraksi Gabungan Minta Insentif Dibayar 12 Bulan, Ini Kata AGM

Laporan wartawan Tribunkaltim.co, Samir Paturusi

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Fraksi Gabungan DPRD Penajam Paser Utara (PPU) meminta kepada pemerintah daerah, untuk membayar insentif seluruh ASN selama 12 bulan.

Pasalnya, sampai sekarang insentif hanya dibayarkan sejak Januari sampai Juni saja, sementara Juli sampai Oktober ini belum dibayarkan.

Hal ini disampaikan Fraksi Gabungan dalam rapat paripurna pengesahan APBD Perubahan 2018, yang dibacakan Sekretaris DPRD Andi Singkerru, Rabu (17/10/2018).

KPK Geledah Kantor Lippo Group di Menara Matahari Terkait Kasus Izin Meikarta

Di depan Bupati Abdul Gafur Mas'ud (AGM) dan Wakil Bupati Hamdam, Singkerru menyampaikan bahwa Fraksi Gabungan berharap agar pemerintah daerah bisa membayar selama 12 bulan insentif seluruh ASN.

Usai paripurna, anggota Fraksi Gabungan, Syamsuddin Ali mendesak agar segera dibayarkan insentif karena menjadi bagian tunjangan kinerja mereka.

Mengenai anggaran yang defisit, ia mengatakan bahwa itu merupakan relatif tinggal dilakukan penyesuaian, karena untuk pembayaran lain bisa diluncurkan untuk tahun depan.

Sempat Ngotot Ingin Berpisah, Nikita Mirzani Cabut Gugatan Cerai dengan Dipo Latief

"Tapi kalau insentif kan mereka tunggu-tunggu selama ini karena masih ada beberapa bulan yang belum dibayarkan. Kalau kami sih mendesak agar bisa segera dibayarkan," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Abdul Gafur Mas'ud belum bisa memastikan mengenai pembayaran insentif selama 12 bulan seperti yang diminta Fraksi Gabungan DPRD PPU.

Sampai sekarang belum mengetahui berapa dana bagi hasil untuk dicairkan tahun ini, karena saat ini masih akan memperjuangkan agar DBH tak dicicil namun harus dicairkan secara keseluruhan.

Namun demikian, ia akan tetap memperjuangkan agar apa yang diingnkan bisa diselesaikan.

Kembalinya Luis Milla ke Timnas Indonesia Masih Teka-Teki, Kirim Pesan Ini ke Bima Sakti

Untuk itu, ia berharap banyak berdoa agar pembayaran bisa segera dilakukan.

Ia mengaku saat ini banyak juga hal yang perlu diselesaikan termasuk pembayaran utang multiyears yang harus diselesaikan.

"Banyak-banyak berdoa saja agar itu bisa kami selesaikan," katanya. (*)