Pertamina Sebut tak Bertanggung Jawab Atas Beredarnya Surat tentang Lowongan Kerja

Surat edaran tentang penerimaan tenaga kerja untuk proyek RDMP Pertamina RU V Balikpapan tersebar luas di media sosial

Editor: Sumarsono
tribunkaltim.co/amanda liony
Ilustrasi: Kawasan kilang minyak Pertamina, di Balikpapan, Kaltim. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Surat edaran tentang penerimaan tenaga kerja untuk proyek RDMP Pertamina RU V Balikpapan tersebar luas di media sosial, baik melalui WhatsApp maupun Instagram.

Dalam surat edaran tersebut, disampaikan bahwa Pertamina membutuhkan tenaga kerja dalam rangka menyongsong pembangunan pengembangan kilang Pertamina (RDMP) yang dimulai awal Januari 2019.

Disebutkan pula, memberikan kesempatan kepada warga Kota Balikpapan dengan KTP Balikpapan, laki-laki usia 18 -45 tahun yang belum bekerja bisa mendaftarkan diri sebagai calon tenaga kerja proyek RDMP RU V Balikpapan. Pendaftaran Gelombang II akan dimulai pada Senin (19/11) mendatang dengan kuota 1500 orang, kualifikasi tenaga skill maupun non-skill.

Menanggapi beredaran surat tersebut, Widodo Tri Rahardjo, Procurement and General Support Pertamina RDMP, mengatakan surat edaran tersebut bukan informasi resmi dari Pertamina.

Baca: Beredar Surat Edaran Penerimaan Tenaga Kerja untuk Proyek RDMP, Ini Penjelasan Pertamina RU V

"Mengenai edaran yang beredar tersebut bukan resmi dari Pertamina sehingga Pertamina RDMP tidak bertanggungjawab terhadap isi edaran tersebut," ujar Widodo ketika dihubungi Tribun Kaltim, Senin (12/11).

Widodo melanjutkan, setiap lowongan resmi dari Pertamina, selalu dimuat di media resmi, baik media cetak maupun website resmi Pertamina. "Pengumuman resmi Pertamina juga dapat dikonfirmasi dengan menghubungi call center Pertamina," jelasnya.

Widodo mengatakan, saat ini proyek RDMP masih berjalan, dan masih tahap site pemilihan kontraktor Engineering, Procurement, dan Construction (EPC) untuk proyek Site Development.

"Saat ini belum ada calon pelaksananya. Diperkirakan Desember 2018 sudah dapat kontraktornya untuk konstruksi utama pembangunan kilang," ujar Widodo.

Untuk tenaga lokal pembangunan kilang, lanjut Widodo, beberapa kontraktor sudah mengambil tenaga lokal walaupun dalam jumlah kecil, sehingga tidak terlalu terasa proses rekrutmennya.

Baca: Isran Noor Teken PAW Suharna, Penempatan Abdul Kadir Tunggu Pembahasan Internal

"Diharapkan serapan terbanyak nanti pada fase konstruksi, yang dimulai pada awal Januari 2019, yang nanti puncaknya pada 2020, karena pada 2019 masih dalam tahap persiapan, land preparation," pungkasnya.

Jika nanti Pertamina membutuhkan tenaga kerja untuk proyek RDMP, meskipun melalui perusahaan pihak ketiga atau kontraktor, Pertamina tetap akan berkoordinasi dengan Dinas Ketenagakerjaan Kota Balikpapan untuk menyebarluaskan informasi tersebut, dan juga melalui kanal resmi Pertamina.

Menanggapi mengenai pelatihan sertifikasi yang sempat bergulir beberapa bulan yang lalu, Widodo mengatakan sekitar 800-900 peserta sudah terpenuhi untuk tenaga di Kaltim yang bertujuan untuk meningkatkan skill pekerja non-skill menjadi pekerja skill.

Baca: Beredar Surat Lowongan Kerja di Pertamina, Ini Penjelasan Disnaker Balikpapan

"Diharapkan ketika peserta sertifikasi melamar kerja di Pertamina ataupun di perusahaan lainnya, mereka sudah memiliki kualifikasi yang dibutuhkan, kami siapkan tenaga kerja yang punya skill," tuturnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved