Soal Polemik SDN 006 dan SMAN 16 Samarinda, Begini Langkah Disdik Kaltim

polemik terjadi kala Pemkot Samarinda akan memindahkan proses belajar mengajar SDN 006 ke SDN 007 yang juga berada tak jauh dari lokasi semula.

Penulis: Rafan Dwinanto |
TRIBUN KALTIM / NEVRIANTO HARDI PRASETYO
Seorang warga duduk di depan Pagar SDN 006 jalan Piano Kota Samarinda yang masih dipasangi poster, Rabu (14/11/2018). Poster itu berisi aspirasi orangtua murid yang menolak SDN 006 dialihfungsikan atau diambil alih sekolah lain. 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Rafan A Dwinanto

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Nasib SMAN 16, yang berpolemik dengan SDN 006, Samarinda, masih belum jelas.

Dinas Pendidikan (Disdik) Kaltim selaku pengelola SMA/SMK, masih menunggu janji Pemkot Samarinda, untuk mengembalikan gedung sekolah tersebut ke provinsi.

Hal ini diungkapkan Sekretaris Disdik Kaltim, Djoni Topan, Rabu (14/11/2018).

Menurut Djoni, Disdik tidak pernah ingin mengambil alih gedung sekolah di Jalan Gitar, Samarinda, tersebut.

"Tapi, memang Pemkot yang berjanji akan mengembalikan. Ya janjinya itu akhir Desember ini," kata Djoni.

Disdik Kaltim, kata Djoni, memasukkan pembangunan gedung SMAN 16, pada lokasi yang kini ditempati SDN 006, tersebut, di APBD 2019 Kaltim.

Selain SMAN 16, Disdik juga mengusulkan pembangunan gedung SMK 12, dan SMA 14 Samarinda.

"Termasuk perbaikan atau rehabilitasi sejumlah sekolah yang memang tak layak. Itu semua kita usulkan di APBD 2019," kata Djoni.

Khusus untuk SMAN 16, rencananya, bangunan yang sempat ditempati bersama dengan SDN 006 tersebut, kata Djoni, akan dibangun sebanyak dua lantai.

"Rencana kita memang dijadikan dua lantai. Hanya, orangtua siswa SDN 006 minta dibangunkan sekarang. Kan mana bisa langsung jadi," katanya lagi.

Djoni juga belum berani menjawab, jika lahan sekolah di Jalan Gitar tersebut, batal dikembalikan Pemkot Samarinda kepada Pemprov Kaltim.

"Nah, kalau tak jadi dikembalikan kita juga tak tahu. Mungkin saja nanti ada kebijakan khusus dari Pak Gubernur," tutur Djoni.

Sekadar informasi polemik terjadi kala Pemkot Samarinda akan memindahkan proses belajar mengajar SDN 006 ke SDN 007 yang juga berada tak jauh dari lokasi semula di Jalan Gitar.

Diketahui, selama ini SDN 006 dan SMAN 16 beraktivitas di gedung yang sama.

Para orangtua siswa SDN 006 ramai-ramai berunjukrasa menolak rencana pemindahan tersebut. Akibatnya, justru SMAN 16 yang tersingkir dari lokasi sekolah tersebut.

Para siswa SMAN 16 akhirnya menempati perpustakaan Samarinda sebagai lokasi belajar. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved