Sekilas tentang Jembatan di Nduga yang Sedang Dikerjakan 31 Karyawan Sebelum Tewas Ditembak KKB
31 pekerja proyek ini tewas akibat ditembak oleh pelaku yang diduga Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Minggu (2/12/2018).
Sekilas tentang Jembatan di Nduga yang Sedang Dikerjakan 31 Karyawan Sebelum Tewas Ditembak KKB
TRIBUNKALTIM.CO - Proyek pembangunan jembatan di Kali Yigi dan Kali Aorak, Kabupaten Nduga, Papua, mendadak terkenal dan jadi pembicaraan.
Penyebabnya adalah puluhan pekerja proyek ini tewas akibat ditembak oleh pelaku yang diduga Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Minggu (2/12/2018).
Pembangunan jembatan tersebut merupakan bagian dari proyek infrastruktur Trans-Papua, tepatnya Segmen V yang berada di antara ruas Wamena-Nduga-Batas Batu-Mamugu.
Proyek yang menjadi lokasi kejadian itu berada di Kali Aorak Km 102+525 dan Kali Yigi Km 103+975.
6 Fakta Penembakan 31 Pekerja oleh KKB di Nduga, Dugaan Penyebab hingga Jenazah Belum Dievakuasi
Menhan Sebut Tak Ada Negosiasi pada Kasus Tewasnya 31 Pekerja di Kabupaten Nduga
Pengerjaannya dilakukan oleh PT Istaka Karya (Persero) yang ditugaskan membangun 14 jembatan di Papua, di mana 11 jembatan di antaranya sedang dikerjakan.
"Kami sedang menyelesaikan proyek konektivitas di tanah Papua, di antaranya ruas Wamena-Nduga-Batas Batu-Mamugu, Segmen V Trans-Papua). Tujuannya untuk logistik di Wamena yang selama ini dilayani lewat udara," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat jumpa pers di kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (4/12/2018).
Terdapat 35 jembatan yang dibangun di ruas dari Wamena ke Mamugu yang terbentang sepanjang 278 kilometer itu.
Menurut Basuki, untuk konstruksi jalan saat ini sudah rampung, tinggal menyelesaikan jembatan. Selain 14 jembatan yang dikerjakan PT Istaka Karya (Persero), ada juga konstruksi 21 jembatan yang dilaksanakan oleh PT Brantas Abipraya (Persero).
Sebanyak 5 jembatan di antaranya sedang dalam pengerjaan. Terkait penembakan terhadap para pekerja konstruksi, Basuki menambahkan, kondisi di sekitar proyek jembatan itu sudah dinyatakan aman oleh pihak Istaka.
Polda Papua Benarkan Kabar Tewasnya 31 Pekerja Jembatan di Nduga
Menteri Pertahanan Minta TNI Turun pada Kasus Tewasnya 31 Pekerja di Kabupaten Nduga
Para pekerja sudah bersosialisasi seperti biasa dengan masyarakat setempat, bahkan mereka mendapat jaminan keamanan.
"Di Istaka, di Km 103 di Kali Yigi dan Aorak sebenarnya sudah aman. Istaka juga sudah menyatu dengan warga. Menurut informasi Kepala Balai Besar Jalan Papua, warga menjamin keamanan petugas Istaka Karya," imbuh Basuki.
Dia mengungkapkan, sebenarnya daerah rawan keamanan adalah di lokasi proyek jembatan yang dikerjakan oleh Brantas Abipraya. Maka dari itu, proyek tersebut dihentikan 4 bulan lalu.
Setelah peristiwa penembakan itu, Kementerian PUPR pada hari ini memutuskan untuk menghentikan sementara pekerjaan proyek jembatan Kali Aorak dan Kali Yigi sampai situasi dinilai aman sesuai rekomendasi dari TNI dan Polri. Video Pilihan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jembatan Nduga, Proyek yang "Menewaskan" 31 Pekerja",