Gubernur Kaltim Isran Noor Minta Pembangunan Jembatan Pulau Balang Dilanjutkan

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co Cornel Dimas

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Progres pembangunan jembatan Pulau Balang yang mengubungkan Balikpapan-Penajam Paser Utara (PPU) terancam berhenti akibat pembebasan lahan yang tak kunjung selesai.

Gubernur Kaltim, Isran Noor, menegaskan pembangunan Jembatan Pulau Balang tetap dilanjutkan.

"Jembatan di Pulau Balang, ya lanjutkan aja itu. Lanjutkan," kata Isran di kantor Gubernur Kaltim Jl Gajah Mada, Samarinda Kalimantan Timur, Kamis (13/12/2018).

Sejak Kamis pagi, warga pemilik lahan di Pulau Balang menutup akses jalan maupun lokasi proyek Jembatan.

Penutupan itu dilakukan lantaran pembebasan lahan belum dibayarkan.

Menanggapi hal itu, Isran tetap santai dan menganggap persoalan lahan sudah biasa terjadi.

"Soal lahan yang belum diganti, biasa saja lah itu. Tidak usah dipikirkan, kan nanti lama-lama selesai juga dia. Gak usah dipikirkan itu, habisin baterai saja kita memikirkan itu," ungkap Isran.

Sebelumnya, Anggota DPRD Kaltim Dapil PPU-Paser, Josef sempat meninjau progres jembatan Pulau Balang pada 7 Desember lalu.

Baca juga:

Polisi Dalami Kemungkinan Adik Emil Dardak Lakukan Eksperimen Tertentu yang Berujung Kematian

Digadang Jadi Pengganti Mario Gomez di Persib Bandung, Begini Tanggapan Simon McMenemy

Piala Indonesia - Bupati Bantul Ambil Sikap soal Kericuhan Oknum Suporter pada Laga PS Tira Vs PSIM

Seorang Pemain Asing Liga 1 Jalani Proses Naturalisasi sebagai WNI

Berdasarkan pantauannya, bentang tengah jembatan dari arah PPU ke Pulau Balang sudah tersambung.

Sedangkan bentang tengah jembatan dari arah Pulau Balang menuju Balikpapan belum selesai.

Ia menaruh harapan besar agar proses pembangunan jembatan bisa segera diselesaikan seduai target, Agustus 2019.

"Keberadaan jembatan ini sangat penting bagi PPU untuk mengejar ketertinggalan dari Balikpapan. Juga untuk memudahkan akses masyarakat Kaltim. Semoga jembatan ini cepat selesai," tutur Josef. (*)