Korban Penipuan Rumah DP Murah di Tangsel Terus Bertambah, Polisi Buka Posko Pengaduan

Awalnya, korban yang melapor berjumlah 90 orang. Namun hingga Kamis (13/12/2018) ini, jumlahnya menjadi 171 orang.

Editor: Doan Pardede
(KOMPAS.com/DAVID OLIVER PURBA)
John Sumanti, tersangka pelaku penipuan berkedok down payment (DP) atau uang muka rumah murah. John menipu seratus lebih warga Tangerang Selatan dan membawa kabur uang miliaran rupiah. Foto diambil di Tangerang Selatan, Kamis (13/12/2018). 

Korban Penipuan Rumah DP Murah di Tangsel Terus Bertambah, Polisi Buka Posko Pengaduan

TRIBUNKALTIM.CO - Kapolres Tangerang Selatan (Tangsel), AKBP Ferdy Irawan mengatakan, korban penipuan pada kasus kasus pembelian rumah dengan down payment (DP) atau uang muka murah terus bertambah jumlahnya.

Awalnya, korban yang melapor berjumlah 90 orang.

Namun hingga Kamis (13/12/2018) ini, jumlahnya menjadi 171 orang.

"Data korban yang sudah membuat laporan atau yang menyatakan sudah sebagai korban oleh tersangka John (John Sumanti) ada 171 orang. Sudah ada perwakilan lawyer yang mewakili para korban yang akan membuat laporan," kata Ferdy di Mapolres Tangsel, Kamis.

 

Paslon Khairul-Effendhi Djuprianto Kampanye Janjikan Rumah Murah DP 0 Persen

Peran Pemda pada Rumah Murah Subsidi di Kaltim Belum Maksimal

 

Menurut Ferdy, korban yang melapor mungkin akan terus bertambah.

Pihaknya telah membuka posko pengaduan di Mapolres Tangsel. Warga masyakat yang menjadi korban penipuan silakan melapor.

"Siapa tahu konsumen lainnya yang belum sempat melapor, kami buat posko pengaduan untuk mendata berapa banyak sebenarnya korban yang sudah melakukan transaksi dengan PT CKK ini," ujar Ferdy.

Sebelumnya diberitakan bahwa puluhan orang telah menjadi korban penipuan John Sumanti.

Kepada para korban, ia menawarkan rumah dengan uang muka yang tergolong murah.

John mengaku sebagai direktur PT Citra Cakrawala Kinasa (CKK).

PT Lidia Dandy Gadeng Investor China Bangun 2.500 Unit Rumah Murah, Ini Harganya

Guru Honor di Kukar Bisa Dapat Kredit Rumah Murah

John mengaku, ia merupakan agen properti yang telah bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk membangun rumah bersubsidi dengan DP murah.

Para korban diminta untuk membayar booking fee sebesar Rp 5 juta hingga Rp 7,5 juta. Para korban dijanjikan akan mendapatkan hunian yang berlokasi di Desa Curug Kabupaten Bogor atau di Desa Cidokom, Kabupaten Bogor.

Termakan bujuk rayu serta gaya John yang meyakinkan, para korban pun menyerahkan uang mereka.

Namun John kabur ketika para korban mulai menangih janjinya. Total kerugian para korban hingga saat ini sekitar Rp 4,5 miliar.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Korban Penipuan Bermodus Rumah DP Murah di Tangsel Jadi 171 Orang", 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved