Kompetisi Menyanyi Lagu Natal, Dua Anak Berkebutuhan Khusus Dapat Penghargaan Special Talent
Dalam perlombaan ini lebih dari 30 anak mempersembahkan kebolehan mereka bernyanyi di hadapan tiga dewan juri.
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Christine
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Mal Balikpapan Baru menyelenggarakan rangkaian perlombaan dengan tajuk Sparkling of Christmas berupa lomba fashion show, Christmas dance, mewarnai, choir festival, serta Christmas song competition.
Acara ini berlangsung hari Sabtu dan Minggu sejak 8 Desember lalu, dan berpuncak pada Minggu (16/12/2018) sore dengan agenda perlombaan menyanyi lagu natal bagi anak-anak.
Dalam perlombaan ini lebih dari 30 anak mempersembahkan kebolehan mereka bernyanyi di hadapan tiga dewan juri.
Mereka terbagi dalam dua kategori; kategori A untuk anak usia 6 - 7 tahun, dan kategori B untuk anak usia 8-12 tahun.
Anak-anak ini menyanyikan lagu-lagu natal yang dibawakan dalam berbagai versi, seperti lagu O Holy Nigt, Selamat Natal Papa dan Mama, dan Jingle Bells Rock.
Antjelina Karundeng, kepala mal Balikpapan Baru, menyatakan bahwa kompetisi semacam ini merupakan acara rutin tahunan dalam menyambut Natal yang jatuh pada 25 Desember mendatang sekaligus menggali kreativitas anak-anak.
"Ini kita bikin tujuannya untuk menggali kreativitas anak-anak, agar mereka bisa tampil berkesenian dan berani," ujarnya.
"Pesertanya memang kebanyakan anak-anak, dari kategori TK, SD, dan SMP. Hanya Choir Competition saja yang ada kategori umum," lanjutnya lagi.
Peserta kompetisi menyanyi kali ini muncul dari berbagai latar belakang, termasuk dua anak-anak dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Fransiskus Asisi, yakni Tania dan Yehezkiel, yang mendapat penghargaan 'special talent' dari pihak penyelenggara.
Pengajar SLB Fransiskus Asisi, Suster Hilaria Nahampun, FSE, menyatakan bahwa dirinya bersyukur kedua anak didiknya juga diberikan kesempatan yang sama untuk menampilkan bakat dan kepercayaan diri mereka.
"Saya terharu sekali, karena anak-anak didik saya ternyata juga bisa, ini bagi saya adalah hadiah yang terbaik," tuturnya.
"Bukan hanya bagi kami pendidik tapi ini juga penting bagi orang tua, karena selama ini masih banyak orang tua yang menyembunyikan anak mereka yang berkebutuhan khusus, itulah sebabnya ini menjadi penting bagi kami," ujarnya.
Adapun juara pertama dalam Christmas song competition, diraih oleh Mikaela Anatalia untuk kategori A, dan Grasia Stacy Prayudira untuk kategori B. Keduanya masing-masing mendapat piala dan voucher senilai Rp 800 ribu. Untuk juara kedua diberikan piala dan voucher senilai Rp 500 ribu, sedangkan juara ketiga Rp 300 ribu. (*)