Sensasi Makan Durian yang Dibakar, Ini Rasanya
Cara makannya kurang lebih sama seperti memakan buah durian pada umumnya. Namun ada sensasi panas ketika menyentuh daging buahnya.
Penulis: Jino Prayudi Kartono |
Laporan Wartawan Tribun Kaltim Jino Prayudi Kartono
Sensasi Makan Durian yang Dibakar, Ini Rasanya
TRIBUN KALTIM.CO, BALIKPAPAN - Bulan Desember hingga Februari, Kota Balikpapan sekitarnya dibanjiri buah durian. Buah degan bentuk berduri ini melimpah ruah di beberapa sudut kota di Kalimantan Timur.
Bahkan hingga hari ini, Senin (7/1/2019) beberapa pedagang menjual durian di pinggir jalan.
Dari banyaknya buah durian ini membuat pemilik Djoeragan Doreen Adi Atma menciptakan sebuah kreasi menu kuliner baru bernama Doeren Bakar.
Pekerja Jawa Dominasi Proyek Pasar Rawa Indah, Komisi III DPRD Bontang Minta Kontraktor Patuhi Perda
Pengedar Sabu Samarinda dan Kukar Musnahkan Narkobanya Sendiri di Hadapan Polisi
Ide awalnya tercipta karena melihat beberapa buah yang disajikan secara dibakar. Dari situlah dia pun terinspirasi untuk menambah menu Doeren yang dimilikinya.
"Awalnya terinspirasi dari buah yang dibakar. Terus sekarang ini kan lagi musim durian. Kenapa enggak coba buat durian bakar," ucap Adi.
Buah yang dipilih merupakan durian lokal yang ada di Kalimantan. Pertama siapkan buah durian utuh. Belah sedikit agar bara api bisa masuk dan meresap ke dalam buah durian.
"Jangan terlalu lebar soalnya nanti bakal bisa berantakan dan buahnya berjatuhan makanya kita belah sedikit saja. Hanya sekitar 20 persen yang bisa terbuka," katanya.
Dua Bulan Operasi, RSUD Ratu Aji Putri Botung PPU Dapat Puluhan Juta dari Pengelolaan Parkir
Disinggung Karena Tidak Bekerja, Pria di Samarinda Pukuli Istri Sirinya
Bakar di atas bara api. Agar proses pembakaran semakin cepat dia menggunakan obor atau torch.
"Tujuannya biar cepat panas dan panas torch bisa masuk ke dalam daging buahnya," setelah dirasa cukup pas kemudian sajikan di atas piring.
Cara makannya kurang lebih sama seperti memakan buah durian pada umumnya. Namun ada sensasi panas ketika menyentuh daging buahnya.
Lalu rasa hangat mengalir ketika masuk ke dalam mulut. Menikmati makanan ini cocok disantap di siang hari ataupun malam hari.
Harga yang dipatok bervariatif. Mulai dari ukuran kecil dibanderol Rp 25 ribu hingga jumbo senilai Rp 68 ribu. Namun ini masih menu seasonal alias musiman.
"Kita lihat lagi jika nanti ada stok di luar Kalimantan yang cukup bisa jadikan menu tetap Doeren Bakar ini," pungkasnya.
Ingin mencicipi, langsung saja datang ke lokasi yang berasal di Jl. AMD Sungai Ampal No. 54 RT. 40 sebelah SPBU Sungai Ampal. (*)