Gelombang Tinggi, BPBD Imbau Wisatawan Waspada saat Berkunjung ke Pulau Beras Basah Bontang
BPBD mengimbau seluruh wisatawan dan motoris penyeberangan selalu waspada selama berada diperairan, khususnya saat menyebrang menuju pulau Beras Basah
Gelombang Tinggi, BPBD Imbau Wisatawan Waspada saat Berkunjung ke Pulau Beras Basah Bontang
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Ichwal Setiawan
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG — Wisatawan tujuan Pulau Beras Basah dan spot wisata pesisir diminta lebih berhati-hati selama menikmati akhir pekan ini.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bontang mengeluarkan imbauan gelombang tinggi mencapai 1 meter di kawasan perairan Bontang.
Sutopo Humas BNPB Tunjukkan Perubahan Morfologi Anak Krakatau yang Sangat Cepat Pasca-Erupsi
Penyidik Masih Cari Alat Bukti Tambahan 2 Legislator Balikpapan yang Diduga Terlibat Kasus RPU

Unggahan Soal Rambu Belok Kiri di Samarinda Ramai Dikomentari Netizen, Dituding jadi Biang Macet
Bawa Senjata Api Rakitan, Jumadi Digelandang ke Kantor Polisi
Kepala BPBD, Ahmad Yani mengimbau seluruh wisatawan dan motoris penyeberangan selalu waspada selama berada diperairan, khususnya saat menyebrang menuju pulau Beras Basah.
“Saya minta semua wisatawan dan motoris selalu kenakan jaket pelampung selama berada di atas kapal penyeberangan. Serta perhatikan transportasi yang layak dan aman saat ingin menyebrang,” kata Ahmad Yani kepada tribunkatim.co melaui siaran persnya, Minggu (13/1/2019).

Dari data BPBD, kunjungan ke Pulau Beras Basah per pukul 10.00 Wita sebanyak 121orang.
Mereka berasal dari wisatawan Bontang, Samarinda dan Kutai Kartanegara.
Mengenal Fatya Ginanjarsari; Pernah Bawa Nama Kalimantan Utara, Kini Terjerat Prostitusi Online
Brighton Vs Liverpool - The Reds Cetak Clean-Sheet ke-50, Ini Jejak Kontribusi Besar Virgil Van Dijk
Petugas yang diturunkan sebanyak 7 orang dilengkapi dengan peralatan keselamatan dan pertolongan saat terjadi insiden di laut.
“Ada 76 orang dari Bontang, 37 asal Samarinda dan 8 orang dari Tenggarong. Kejadian hingga saat ini dilaporkan nihil,” pungkas dia.