Begini Respons Caleg yang Diduga Kampanye di Rumah Ibadah di Balikpapan Usai Ditetapkan Tersangka

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Tersangka kasus dugaan pelanggaran Pemilu di Balikpapan, Ali Mansyur angkat bicara, usai dirinya dilaporkan Gakumdu ke Polres Balikpapan.

Kepada Tribunkaltim.co, calon legislatif (caleg) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengatakan mesti ada klarifikasi ulang.

Ia masih meyakini dirinya tak melakukan kampanye di rumah ibadah seperti apa yang dituduhkan Gakumdu.

"Ini harus klarifikasi ulang kembali. Kami tak kampanye secara langsung. Yang selenggarakan bukan dari partai, Ini pengajian biasa. Saya hadiri. Diminta memperkenalkan diri," ungkapnya saat dihubungi melalui saluran telepon, Senin (21/1/2019) malam.

Terlebih, lanjut Ali, pengajian yang dilangsungkan di salah satu masjid di wilayah Balikpapan Barat yang dihadiri penceramah kondang, bukan merupakan acara partai.

Saat berada dalam pengajian itu, dirinya diminta Gus Nur untuk memperkenalkan diri di hadapan para jamaah.

"Kami spontanitas diminta memperkenalkan diri. Gak ada sengaja untuk berkampanye, gak bawa atribut sama sekali," katanya.

Ia menegaskan, kehadiran dirinya sebagai audiens dalam kegiatan ceramah keagamaan.

"Bukan sebagai caleg mengkampanyekan dirinya. Wajar saya diminta, saya perkenalkan diri. Tak ada ungkapan mempromosikan diri, hanya sebatas perkenalkan diri," sebutnya.

Terkait langkah hukum ke depan, dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada partai.

Termasuk menyiapkan kuasa hukum, lantaran dirinya ditetapkan sebagai tersangka oleh Gakumdu dan Penyidik Polres Balikpapan.

Baca juga:

Terus Dikaitkan dengan Real Madrid, Begini Respons Kylian Mbappe

Dua Legenda Tinju Kelas Berat Sanjung Penampilan Manny Pacquiao saat Kalahkan Adrien Broner