BPOM Tarik 5 Obat Darah Tinggi dari Peredaran, Pengguna Diimbau Konsultasi ke Dokter, Ini Daftarnya

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), belum lama ini menarik lima obat darah tinggi dari peredaran.

Editor: Doan Pardede
Hellodoctor
Ilustrasi 

BPOM Tarik 5 Obat Darah Tinggi dari Peredaran, Pengguna Diimbau Konsultasi ke Dokter, Ini Daftarnya

TRIBUNKALTIM.CO - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), belum lama ini menarik lima obat darah tinggi.

Hal itu dilakukan sebagai tindak lanjut temuan BPOM Amerika (FDA) terkait zat pengotor N-Nitrosodiethylamine (NDEA) pada bahan baku Ibesartan dari perusahaan farmasi China.

Pembahasan P3K/PPPK di Batam Ternyata Diwarnai Pertentangan, Kutim Soroti Anggaran hingga Waktu

Kabar Heboh Negeri Tetangga; Majikan Makan Enak di Restoran, TKW Ngesot Menunggu di Luar

Kepala BPOM Penny K Lukito, mengutip website resmi BPOM mengatakan, penarikan obat tersebut sudah terpampang di website resmi BPOM.

Ternyata Ini Alasan dan Kisah Valentino Rossi Memilih Nomor 46 Sejak Awal Kariernya

Sang Ayah Berencana Pindahkan Adik Vanessa Angel ke Sekolah Lain Gara-gara Terus Dibully

Tercatat, inilah detail mengenai lima obat hipertensi yang baru saja ditarik BPOM:

1. Cardiocom Kaptab Salut Selaput 150 dan 300 mg dari PT Combiphar

2. Irbesartan Tablet Salut Selaput 150 dan 300 mg dari PT Otto Pharmaceuticals Industries

3. Irbesartan Tablet Salut Selaput 150 dan 300 mg dari PT Pertiwi Agung

4. Tensira Tablet Salut Selaput 150 dan 300 mg dari PT Pertiwi Agung

5.  Opisar Tablet Salut Selaput 150 dan 300 mg dari PT Abbott Indonesia

Dalam beberapa bulan terakhir BPOM Indonesia sudah menarik sejumlah obat darah tinggi, atau obat hipertensi dari peredaran.

Kabar Baik! Anggaran Beasiswa Mahasiswa dari Pemkot Bontang Meningkat jadi Rp 2 Miliar

Lakukan Aborsi di Kamar Hotel, 3 Muda-mudi di Balikpapan Diamankan Polisi

Kabar terbaru pada situs resmi BPOM Rabu (23/1/2019), BPOM melaporkan menarik lagi lima obat hipertensi mengandung Irbesartan.

Dalam penjelasan resminya BPOM menyebut langkah itu merupakan tindak lanjut dari temuan BPOM Amerika (FDA) terkait zat pengotor N-Nitrosodiethylamine (NDEA) pada bahan baku Ibesartan dari perusahaan farmasi China.

Saat Kaesang Tanggapi Komplain Pelanggan Sang Pisang Hingga Memaksa Pudji Astuti Menengahi

Kupas Tuntas Isu Hoaks, Kemenkominfo Utus Miss Lambe Hoaks, Ini Sosoknya

NDEA sendiri adalah zat yang diketahui berhubungan dengan risiko kanker.

"Berdasarkan penelusuran BPOM RI, terdapat obat antihipertensi yang mengandung Irbesartan yang beredar di Indonesia menggunakan bahan baku berasal dari Zhejiang Huahai Pharmaceuticals, Linhai, China," tulis BPOM.

"Dalam rangka perlindungan terhadap kesehatan masyarakat, BPOM RI telah meminta kepada industri farmasi terkait untuk melakukan penghentian produksi dan distribusi obat serta melakukan penarikan obat yang mengandung Irbesartan dengan sumber bahan baku Zhejiang Huahai China dan melaporkan kepada BPOM RI," lanjutnya.

SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Trans TV Drakor Whats Wrong With Secretary Kim

 

Artikel ini sudah pernah tayang di Health.grid.id oleh Soesanti Harini Hartono dengan judul asli BPOM Menarik Peredaran Lima Obat Darah Tinggi, Ini Dia Daftarnya

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved